Di akhir oktober kemarin, saya sempat menderita flu di karenakan kehujanan saat pulang. Tidak seperti biasanya yang sering merasa malas ke dokter, kali ini saya langsung datang ke dokter. Setelah bertemu dokter, saya di beri obat yang kemudian malam itu juga saya minum.
Esok paginya, saya yang kebetulan waktu itu cuti, mulai mengalami gejala-gejala aneh. Walaupun demam saya sudah turun panasnya, tetapi nafas saya terasa sedikit sesak. Lalu pagi itu juga saya mulai mengalami cegukan. Awalnya saya kira ini hanya cegukan biasa yang nantinya dalam waktu singkat akan hilang sendiri.
Tetapi dugaan saya salah, setelah sekitar 30 menit cegukan tersebut tidak berhenti. Saya menggunakan berbagai cara mulai dari minum pelan-pelang, tahan nafas, makan gula pasir dan cara lainnya, tetap tidak effektif. Akhirnya ibu saya membuatkan saya air jeruk nipis yang di campur dengan air panas. Setelah meminum itu, cegukan saya pun berhenti. Tetapi nafas saya tetap masih tidak enak.
Siangnya, entah kenapa cegukan itu muncul kembali, cukup lama juga munculnya. Sekitar 20 menitan, dan berhenti setelah saya meminum air hangat.
Sorenya cegukan saya muncul kembali, kali ini air hangat tidak bermanfaat. Setelah sektiar sejam, akhirnya saya buat air jeruk nipis + air panas lagi dan cegukannya berhenti.
Malam, saat saya akan tidur saya cegukan lagi, cukup menganggu karena saya sudah sangat mengantuk. Cegukan ini tidak lama dan hilang setelah saya minum air hangat.
Esok harinya saya mulai kerja kembali, sebelum berangkat kerja saya mulai cegukan, dan kali ini bahkan air jeruk nipis + air hangat tidak menolong. Selama perjalanan saya cegukan terus, bahkan di kantor pun saya terus cegukan. Cukuplah saya jadi bahan tertawaan, walau tidak lama menjadi bahan untuk diperhatikan karena cegukan itu cukup mengganggu konsentrasi orang-orang di sekitar saya. Cegukan itu berhenti sekitar dua jam setelah akhirnya perut saya kembung dan mual karena terlalu banyak minum. Saya mengalami muntah dan bersamaan dengan muntah tersebut, cegukan itu berhenti.
Siangnya cegukan itu muncul kembali, tetapi karena saat jam makan siang, saya paksa makan saja dan akhirnya sebelum makanan saya habis cegukan tersebut sudah berhenti.
Sorenya saya cegukan lagi, kali ini saya sudah sangat lelah, badan saya lemas. Saya ke kamar mandi, dan memuntahkan isi perut saya. Seperti yang saya duga dengan muntah, cegukan sayapun berhenti.
Di rumah saya cegukan lagi, karena tidak kuat saya akhirnya ke dokter. Sambil menunggu dokter saya cegukan terus. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk membeli pocari sweat. Selepas minum Pocari sweat cegukan saya berhenti.
Saat dokter menanyakan saya sakit apa, saya bilang flu + cegukan. Dokternya sendiri sedikit bingung tentang apa yang harus di lakukan. Saya menunjukan obat yang saya terima sebelumnya. Akhirnya sang dokter mencoba untuk menggunakan obat flu yang lain. Dia juga memberikan saya obat untuk cegukan ( walaupun kata apoteker-nya itu adalah obat mual ). Selepas itu, malamnya nafas saya masih sesak, saya sudah mengganti obat flu yang saya gunakan dan meminum obat cegukan dari dokter.
Alhasil, malam itu saya cegukan hanya sebentar saja.
Esok paginya, nafas saya masih sesak, tetapi saya sama sekali tidak cegukan. Esoknya lagi nafas saya masih sedikit sesak walau sudah lebih baik, tetapi saya sama sekali tidak mengalami cegukan.
Akhirnya bebas juga dari cegukan, memang kesehatan itu nikmat yang sering kita lupakan ya. Bahkan nikmat bisa sembuh dari penyakit cegukan saja kadang-kadang kita lupakan.
Dasar manusia
hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar