Kebaikan yang tertinggal

Dari Milis

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sahabat seiman.., nikmat pagi kembali menjelang.., nikmat-nikmat lainnya akan turun temurun mengiringi.. , entah, berapa nikmat yang belum tersyukuri , dan berapa banyak kekufurannya tidak kita sadari.. seharusnya iman di hati dapat terawat dan bertambah setiap kali menyaksikan nikmat yang Kau beri tak henti-henti. . Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaah

Sahabat seiman, seringkali kita mengeluh akan iman yang kian menurun kadarnya.., lalu mencari pembenaran untuk tidak beramal, mencari alasan untuk tidak ikut dalam kebaikan.. bahkan (na'udzu billah) terkadang ada yang menyandarkan penyebab turunnya iman kepada Allah Swt.. secepat itukah seharusnya seseorang menyerah atas taqdirnya?

Sahabat seiman, renungkanlah kerugian orang yang mencari-cari jarum di dalam jerami, padahal disekelilingnya terdapat banyak duri.. betapa bodohnya orang yang panik mencari payung yang tidak akan ia temui, padahal disekitarnya banyak daun yang rindang.. begitulah keinginan nafsu mendikte kita untuk mengejar yang rumit mengabaikan yang mudah, memburu yang sedikit lalu kehilangan yang banyak.. siapakah yang patut disalahkan.. ?

Sahabat seiman, Allah Swt Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang menginginkan kebaikan kepada kita dan dari kita, semua itu pun untuk kita.. Allah Swt pula yang telah menentukan kebaikannya dan mempermudahnya, lalu mengapa kemudian kebaikan itu harus kita paksakan sesuai selera nafsu kita, apalagi kita sendiri yang mempersulitnya. . hitunglah..! betapa sedikit kebaikan yang kita kejar, namun betapa banyaknya kebaikan yang tertinggal.. !

Sahabat seiman.., hari ini kita akan terjun kembali ke arena amal.. perkuatlah bekal iman, pertajamlah mata hati, perkuatlah azzam.. carilah peluang kebaikan yang tersebar disekeliling kita.. semoga kita kembali membawa hasil yang maksimal..! (SaiBah) (diarikan dari Q.S. Al Baqoroh: 148)