Ads

Jumat, 11 April 2008

Kisah Selebriti Gagal

Ini ada artikel bagus buar para pemimpi neh, gw dapet dari E-Mail.
Bener banget neh artikel, mangakan ati-ati sama orang yang bilang bisa ngabulin mimpi secara singkat.

Easy Come, Easy Go...!!!

Ok, enjoy...!!!

Jika kepalsuan menjadi pondasi menguntai prestasi
Tidak ada yang tidak suka akan prestasi, di bidang apapun dan karena apapun prestasi selalu mengundang prestise.
Decak kagum, tepuk meriah, sanjungan, hadiah, popularitas.
Tapi kalau dicetak di atas kepalsuan ...
Minggu, 30 Maret 2008 | 01:31 WIB

Setahun yang lalu, hampir setiap akhir pekan, Muhammad alias Ian Kasolo (39) tampil di televisi sebagai ”selebriti” yang tampak glamor. Kini, dia terpaksa bekerja serabutan sebagai pengantar makanan di sebuah usaha katering rumahan.

Ini bukan cerita sinetron, namun sebuah kisah nyata. Ian Kasolo yang dulu sempat menjadi ikon acara kontes menyanyi Dangdut Mania I di stasiun TPI bersama Siti Pijat, Ju pri Asong, dan Agus Kenek, kini jauh dari dunia glamor. Hidupnya bisa dibilang terkatung-katung tanpa pekerjaan dan uang.

Kini, Ian menumpang di rumah Ucok Koki yang juga peserta Dangdut Mania I. Di rumah ini, dia membantu istri Ucok yang menjalankan usaha katering rumahan. Setiap pukul 05.00, Ian bangun dan membantu memasak. Sekitar pukul 07.00, dia keliling mengantarkan rantang berisi makanan pesanan ke pelanggan. ”Ya, beginilah kegiatan saya. Yang penting saya punya tempat berteduh dan bisa makan,” ujar Ian. Sebelum ditampung di rumah Ucok Koki, Ian sempat menggelandang dan tidak makan dua hari karena tidak mempunyai uang.

Bagaimana kehidupan Ian berubah drastis dalam setahun? Semua ini bermula ketika Ian melihat iklan kontes menyanyi yang seolah-olah bisa menyulap siapa saja menjadi artis terkenal dengan cepat. Ian yang merasa punya bakat menyanyi dangdut dan akting memutuskan ikut salah satu kontes itu. Pilihannya jatuh ke acara Dangdut Mania I.

Singkat cerita, bujangan asal Solo, Jawa Tengah, itu lolos audisi dengan menyingkirkan ribuan peserta dan berhak mengikuti kontes di Jakarta. Karena mimpi menjadi artis begitu besar, pemuda lulusan SMA ini rela meninggalkan pekerjaan tetap sebagai kurir di bank swasta di Solo yang memberinya penghasilan sekitar Rp 1 juta per bulan.

Awalnya semua berjalan sesuai mimpi. Di Jakarta, Ian dan 19 peserta Dangdut Mania lainnya diperlakukan layaknya artis. Produser Dangdut Mania I mengubah nama Muhammad menjadi Ian Kasolo karena wajahnya dianggap mirip vokalis band Radja, Ian Kasela. Penampilannya pun dipermak. Rambutnya dicat kuning acak. Dia juga diberi kostum dan kaca mata hitam seperti yang biasa dikenakan Ian Kasela. ”Kami juga diperlakukan seperti raja. Kami tinggal di sebuah vila. Mau makan di restoran mana saja tinggal bilang,” ujar Ian mengenang.

Kemewahan semacam itu baru pertama kali Ian rasakan. Pasalnya, kehidupan Ian selama di Solo jauh dari mewah. Dia tinggal berjejalan di sebuah rumah petak berukuran 3 x 4 meter persegi bersama ibu, kakak, dan seorang keponakan.

Pengalaman bersentuhan dengan kemewahan itulah yang membuat Ian semakin bertekad untuk menjadi artis terkenal dan dia merasa pintu itu terbuka baginya. ”Bayangkan, setiap kali saya nyanyi, orang- orang memanggil nama saya. Ketika promosi, orang rebutan minta tanda tangan dan foto saya. Saya juga masuk koran,” kata Ian yang terkenal dengan ”goyang suster ngesot”.

Ian makin berbunga-bunga ketika mendengar isu pemenang Dangdut Mania I akan dikontrak menjadi artis TPI. ”Saya semakin bertekad memenangi kontes ini. Karena itu, tiap minggu saya ngebom SMS,” katanya.

Ngebom SMS yang dimaksud adalah mengirim SMS sebanyak-banyaknya untuk dirinya sendiri agar perolehan suaranya terdongkrak. ”Saya bisa menghabiskan uang Rp 5 juta untuk beli voucher pulsa telepon setiap minggu. Kalau ditotal, selama acara ini saya habis Rp 30 juta,” kata Ian yang memperoleh uang sebanyak itu dari pinjaman keluarga dan lintah darat.

Hal itu dilakukan juga peserta lain. Ida Nyonya mengaku menghabiskan Rp 20 juta untuk ngebom. Hasilnya, nihil. Ian dan Ida akhirnya tereliminasi juga. ”Kalau tahu jadinya begini, saya tidak akan menghabiskan uang jutaan. Sekarang terkenal tidak, terlilit utang iya,” ujar Ian.

Manajer Humas TPI Theresia Ellasari mengatakan, pihaknya telah berkali-kali berpesan kepada peserta kontes menyanyi agar tidak usah berlomba mengirim SMS untuk dirinya sendiri. ”Itu tidak ada gunanya sebab pemenang ditentukan SMS kiriman pemirsa yang jumlahnya jutaan,” katanya.

Korban mimpi

Harapan menjadi artis terkenal sempat muncul lagi ketika Ian diajak TPI main sinetron, menyanyi pada acara off air dan jadi bintang iklan dengan bayaran Rp 500.000-Rp 1.500.000. Namun, setelah itu masa-masa manis menjadi selebriti benar-benar berakhir. Tidak ada lagi order manggung dari TPI.

Setelah itu, Ian kadang ikut manggung di kampung-kampung bersama Ucok Koki atau Pardi Hallo, peserta Dangdut Mania I yang sekarang menjadi penyelenggara konser dangdut kecil-kecilan. Bayaran yang diterima Ian sekitar Rp 100.000-Rp 200.000 sekali tampil. Namun, order seperti ini tidak selalu datang tiap minggu.

”Saya sempat frustrasi dan mau bunuh diri. Mau pulang ke Solo saya malu karena keluarga dan teman-teman sudah telanjur menganggap saya sebagai artis sukses yang banyak duit,” katanya.

Nasib serupa juga dialami Jupriadi alias Jupri Asong dan Ida Nyonya. Jupri mengaku, setelah menjadi juara II Dangdut Mania I, dia berhenti mengasong. ”Kata teman-teman, saya tidak pantas lagi mengasong sebab saya sudah jadi artis,” ujarnya.

Jupri Asong pun mencoba mengandalkan hidup dengan menyanyi. Namun, undangan menyanyi belum tentu muncul satu bulan sekali dengan bayaran paling besar Rp 500.000. ”Akhirnya, uang hadiah yang jumlahnya sekitar Rp 28 juta habis untuk makan keluarga. Sekarang saya benar-benar miskin. Mau ngasong lagi, saya tidak punya modal,” ujar Jupri yang harus menghidupi istri dan tiga anaknya.

Kini, Jupri berniat menjual rumah tipe 21 miliknya di Tangerang yang merupakan harta dia satu-satunya saat ini. Uangnya akan digunakan untuk modal berdagang lagi. ”Saya benar-benar kapok ikut acara semacam ini. Saya kira, pemenangnya akan diorbitkan jadi artis.”

Theresia mengatakan, TPI tak pernah berjanji mengorbitkan peserta Dangdut Mania I menjadi artis. ”Kami hanya memberi kesempatan kepada mereka untuk tampil di televisi. Kalau mereka disukai penonton dan kemudian jadi artis, itu adalah bonus,” katanya.

Ya, inilah drama dari sebuah kebudayaan instan yang terus direproduksi televisi melalui kontes menyanyi, idola-idolaan, mama-mamaan, dan juga sinetron. Sebuah kebudayaan yang selalu memberikan mimpi bahwa sukses dan popularitas bisa diperoleh dalam waktu singkat.

Sialnya, karena gempuran mimpi-mimpi itu kian gencar, banyak orang tidak bisa membedakan mana yang mimpi dan mana yang nyata. Kisah Ian Kasolo, Jupri Asong, dan Ida Nyonya hanyalah contoh kecil.

Jokes 00002

Semua Jokes ini berasal dari
http://kaskus.us/showthread.php?t=761706


Keyboard
Pelanggan : Keyboard komputerku tidak jalan.

Tekhnisi : Ibu yakin keyboardnya sudah dicolokkan ke komputernya?

Pelanggan : Wah ga tau ya ... susah ngeliat di belakang komputernya ada tembok.

Tekhnisi : Ok nggak apa-apa. sekarang coba Ibu pegang keyboardnya dan mundur 10 langkah.

Pelanggan : Ok ... ya sudah ...

Tekhnisi : Apakah keyboardnya mengikuti ibu?

Pelanggan : Ya ...

tekhnisi : Itu artinya keyboardnya belom dicolokkan ke komputer Bu ...



Buaya
Suatu hari Wawan berkesempatan untuk pergi ke luar negri, dapet hadiah nomor buntut. Kebetulan Pulau yang dikunjunginya konon pada jaman dahulu di lautnya banyak buaya laut.

Wawan pun pergi memancing di tepian pulau di laut lepas. Wawan ini senang sekali berenang, tapi karena ia takut pada buaya, ia tetap berada di perahunya.

Tidak jauh darinya ada seorang nelayan yang menebarkan jala, si Wawan berteriak, "Pak, ada buayanya ga di laut ini?" "Tidak ada," jawab nelayan sembari meneruskan pekerjaannya.

Wawanpun segera terjun ke laut dan berenang renang dengan gembiranya. Ia berenang mendekati pak nelayan dan kembali bertanya, "Bagaimana penduduk di sini bisa membuat pantai ini bebas dari buaya?"

Dengan tenang pak nelayan pun menjawab, "Oh itu bukan kami yang melakukannya, tetapi hiu-hiu yang ada di laut ini yang menghabisi buaya-buaya itu."

Wawan : :Melongo mode on:



Lomba canggih-canggihan
Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia sepakat untuk menentukan siapa di antara mereka yang terlebih dahulu menggunakan teknologi informasi yang canggih dengan menggunakan penggalian benda-benda arkeologi. Disepakati penelitian dimulai dari Amerika, lalu inggris, dan kemudian Indonesia.

Di daratan Amerika, setelah penggalian sudah mencapai 1000 meter, mereka menemukan kabel tembaga. Hal ini membuat tim Amerika dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1500 tahun lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai kawat tembaga di Amerika.

Di Inggris, setelah penggalian mencapai 1000 meter tidak ditemukan kabel tembaga, tapi setelah mencapai 1500 meter mereka menemukan serpihan kaca. Maka tim Inggris dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun lalu telah dibangun jalur komunikasi dengan serat fiber optik di Inggris.

Terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 meter, 1000 meter, 2000 meter bahkan seterusnya, namun mereka tidak menemukan apa-apa. Lalu dengan bangganya tim Indonesia menyimpulkan bahwa 5000 tahun lalu komunikasi di Indonesia telah menggunakan sistem Wireless




Terjemahan lagu populer (Jaman Jebot) Bahasa Jowo
- All out of love (Air supply) : Katresnan kebablasan

- Goodybye (Air supply) : Minggat

- Lost in love (Air supply) : Wes ora tresno

- Grease (Bee Gees) : Kinclong

- O Danny boy (Tradisional Irlandia) : Jebul'e anake Dani!

- I Started a joke (Bee Gees) : Wiwit ndagel

- In the morning (Bee Gees) : Isuk utuk2

- Saturday night fever (Bee Gees) : Meriang ning nekat ngapel

- Soldier of fortune (Deep purple) : Prajurit raiso mati

- Summertime (Jazz) : Loro panas

- Mama (Genesis) : Mak'e

- Another day in paradise (Phill Collins) : Suk'mben ing swargo

- Againts all odds (Phill Collins) : Ongko Ganjil

- All night long (Lionel Richie) : Lek-lek'an (ngebyar)

- Stuck on you (Lionel Richie) : Kecantol

- Like a virgin (Madonna) : Ketok'e perawan

- Don't cry for me, Argentina (Madonna) :Ojo nangis, Sragen.



Ketemu sarang burung (BB 17+)
Sisri, salah satu anak dari pasangan susi dan samsul yang baru berumur 4 tahun, berjalan jalan di tepian pantai dan bertemu dengan bule yang lagi berjemur (bugil).

Dasar bule edan, ngeliat anak cewe kecil sendirian, langsung timbul pikiran ngeresnya. Jadi dia panggil sisri supaya mendekat.

Bule : Dede, dede kesini donk...

Sisri : Ih... apa itu om yang item-item berbulu??

Bule : Oh ... ini namanya sarang burung de.. ini telornya dan ini burungnya.

Tak berapa lama Sisri pun pulang dan bercerita pada mamanya.

Sisri : Bu ... bu... tadi ditengah jalan sisri ketemu sarang burung yang aneh banget.

Susi : Trus apa yang kamu lakukan pada sarang burung itu?

Sisri : Ya ... trus sisri obrak-abrik sarang nya, pecah-pecahkan telornya dan patahin leher burungnya.



Tak mau bayar.
Suatu sore menjelang hari natal, Ando meminta kepada ayahnya, Wawan, untuk dibelikan sebuah pohon natal.

Setiap tahun Ando selalu merengek minta dibelikan pohon natal dan Wawan selalu mengatakan, "Saya tidak mau mengeluarkan uang untuk sebuah pohon natal!"

Tetapi karena anaknya terus merengek-rengek. maka Wawan segera mengambil kapaknya dan pergi meninggalkan rumahnya. Tidak beberapa lama ia sudah kembali dengan sebatang pohon Natal.

Si Ando berteriak kegirangan, "Ayah cepat sekali menebang pohonnya."

"Ayah tidak menebangnya, ayah mengambilnya di penjual pohon Natal." jawab Wawan.

"Lho ... lalu buat apa ayah membawa kapak segala?"" Tanya Ando

"Karena ayah tidak ingin membayarnya."




Bersosialisasi dengan tetangga belakang
Pada suatu hari seorang pemuka agama mengunjungi rumah Samsul yang tinggal di daerah yang agak terpencil.

Setelah berbincang-bincang sejenak, pemuka agama ini pun bertanya, "Pak Samsul, saya mau pamit pulang, mungkin ada sesuatu yang perlu di doakan?"

"Oya, tolong didoakan semoga saya tidak ada masalah dengan tetangga belakang." kata Samsul

"Oo ... baik, mari kita berdoa, Tuhan tolong Bapak ini, beri dia hikmat supaya bisa bersosialisasi dengan baik dengan tetangga yang ada di belakang rumahnya." Setelah itu Pemuka Agama inipun pamit pulang.

Begitu sampai di halaman luar, Pak Samsul berkata sambil menunjuk ke belakang rumahnya, "Pak, Maaf tapi dibelakang rumah saya tidak ada rumah, yang ada hanya kuburan!"







Dua wanita
Di sebuah kota ada pernikahan besar dimana banyak sekali orang yang diundang. Dan kebetulan Wawan, tokoh idola kita termasuk dalam undangan.

Tiba-tiba ditengah kerumunan orang datanglah seorang pria menghampiri Wawan dan memperkenalkan dirinya sebagai Bejo.

Setelah ngobrol-ngobrol asik, Bejo berkata kepada Wawan, "Hei, kamu liat dua orang wanita yang duduk disana? Wanita yang sebelah kanan itu sangat jelek. Alu belum pernah melihat wanita sejelek itu"

Sedikit ketus Wawan menjawab; "Dia itu adalah adikku."

Bejo merasa telah membuat kesalahan besar kepada Wawan, teman barunya. Bermaksud memperbaiki situsai yang nggak enak, Bejo berkata, "O maaf. Maksudku bukan wanita yang sebelah kanan, tapi wanita yang sebelah kiri. Dia itu kelihatan lebih jelek dari semua orang yang pernah aku lihat."

Dengan mata melotot dan suara meninggi Wawan menjawab, "Wanita yang sebelah kiri itu adalah ISTRIKU!" jawab Wawan sambil pergi dengan marah.






Secangkir teh
Kadang-kadang yang namanya anak tu pengen membantu kerjaan kita, tapi seringnya malah ngaco. Tapi tentu saja kita tetap tersenyum karena ke imut-annya

Alkisah Susi, salah satu tokoh kita terkena penyakit flu berat. Anaknya yang imut, Sisri kasihan melihat keadaan Ibunya dan kemudian pura-pura menjadi suster dan ingin merawat Ibunya.

Sisri mengambil bantal tambahan dan majalah untuk Ibunya yang terbaring sakit. Dan kemudian ia muncul kembali dengan secangkir teh.

"Ohhh... kamu benar-benar anakku yang imut, Ibu nggak tau kamu bisa membuat teh." Sanjung Susi.

"Oh bisa" jawab Sisri. "Aku celupin beberapa daun teh ke dalam air seperti yang biasa Ibu lakukan dan merebusnya, dan kemudian menyaringnya ke dalam cangkir. Tapi ... aku tidak menemukan penyaring, jadi aku gunakan saja Raket pemukul nyamuk."

"HAH, kamu pake apa?"

"Jangan kuatir Bu, Sisri ga pake Raket Nyamuk yang baru kok, Sisri pake yang lama" jawab sisri dengan tenangnya.

Mana Samsul?

Suatu pagi, Wawan dan Samsul pergi memancing. Setelah lama memancing, Samsul mendapatkan 20 ekor ikan sedangkan Wawan tidak mendapatkan seekor ikan pun.

Hari berikutnya mereka pergi memancing lagi dan Samsul mendapatkan banyak ikan, sedangkan Wawan pulang dengan tangan kosong.

Di hari ketiga, Wawan memutuskan untuk pergi memancing sendiri. Ia bangun pagi-pagi sekali dan pergi ke sungai. Tidak lama setelah membuang kail nya ke sungai, ia merasakan tarikan yang agak kuat sehingga ia segera menarik kailnya cepat-cepat.

Ketika ia mengangkatnya, tampaklah secarik kertas bertuliskan, "Mana Samsul?"

Zero One Stories 00004: Zero One Story By Rian


Zero One Stories By Ryan Piggs

Hmmm...gw juga ikut ah

Untuk pembukaan gw cerita dikit kisah trio ex KA 03..

FLASH BACK

Awal kisah di Bali..

Gw, Reno n Puri sedang menikmati pemandangan "gunung" di pantai kuta..
kemudian terlintas dipikiran kami bertiga...

Kira2 ntar kita sekelas lagi ga yah..??

n serempak menjawab kayanya ga mungkin kan kita punya style yg beda2..

Reno dengan Kegilaan seksnya -> cocok di kelas remang2 ,
Puri dengan tangan panjangnya(copet kali)-> cocok dikelas orang2 tajir biar tiap hari bsa nyopet n
Gw dengan kerendahan hati n tidak pernah sombong akan kekayaan gw->cocok di kelas terhormat.

Tapi apa mau dikata ternyata takdir mengatakan lain..

Setelah puas berlibur n sudah berada dirumah tiba2 tlpn berdering..n klo ga salah reno yg telpn..
Reno : Eh yan kita sekelas lagi..
Ryan : hah masa c.???
Reno : iye beneran si puri ma aya juga..
Ryan : Kelas berapa kita??
Reno : KA 01 -> waktu itu kita blom tau klo 01 itu kelas terpilih..

Setelah tau kita berpikir kayanya ga bakalan asik nih kelas..


SESSION I

Pertama kali masuk hawanya aja udah ga enak..tampang sombong2, senga2, blagu2, pokonya jelek semua..wakakka

Ditambah lagi dateng anak pake jaket diselempang kebelakang,pasang muka sok..<--HIDA..langsung si Reno nyeletuk tai nih anak...gebukin aja yuk..gayanya ngeselin...cuma karena kita sekelas ga enak juga..untungnya dateng satu anak kecil nyasar ketawa2 sendiri..langsung si reno nyeletuk lagi..nih anak TK ngapain nyariin bapaknye kesini..<--Johan.akhirnya rasa kesel ke si hida ilang sementara...

Pelajaran pertama pun dimulai..semakin kesel lah kami melihat anak2 yg rajin mencatat semua n kelihatannya dengan seksama mendengarkan apa yg diomogin dosen..tapi kami langsung tertarik dengan anak kecil tadi ternyata cuma dia lagi ngobrol juga(awalnya gw ga tau yg diomongin apaan tapii ternyata yg diomongin bokep :D) dan dosen pun bertindak..

Dosen Matrik: itu yg botak, kecil ,jelek pula tolong kerjakan soal ini..!!!
Johan(kaget) : baik Bu..

Johan maju dengan membawa senyum paitnya..

Lalu apa yg terjadi??? karena dia ga memperhatikan dia ga bsa ngerjain n dimarahin sama tu dosen.anak2 sekelas pun tertawa terbahak dengan kompak..dari sini gw sadar kesamaan kita yg pertama "senang klo liat orang susah" wakkaka..
Sejak itu Johan sudah di cap orang yg paling bego dikelas...

Satu semester pun berlalu..pembagian IP pun dilaksanakan. .
Kita bertiga mendapat IP yg lumayan..tapi yg bikit kaget si Johan IPnya gede cuy..inget Jo IP lo gede bukan orgnye or yg lain..ekekkee

Satu kelas pun kaget dengan hasil tersebut..semua orang mengira dia pasti curang, maen dukun, atau pake tuyul buat ngembat soal ujian...
Akhirnya kita sadar ternyata orang mang ga bsa diliat dari tampangnya aja..
Sejak itu untuk semester selanjutnya semua orang berlomba2 duduk deket si Jo..wakkak

O iya satu orang lagi si Hasan...
pertama kali ketemu dia so akrab gitu...

Hasan : Eh lo anak KA01 juga ye??Nama gw hasan nama lo siapa??
Ryan : oh iye gw ryan..(dalem hati gw wah homo nih orang)
Hasan : Eh gw ada masalah komputer nih..gw ko klo defrag ga selesai2 yeh?knp tuh??
Ryan : Aduh mungkin gara2 antivirus lo masih aktif..kadang2 anti virus bikin lemot defrag
Hasan : O gitu yah gw pake norton soalnya..klo flash lo bsa ga??
Ryan : Wah dedemit apaan lagi tuh gw baru denger..??
Hasan : Itu software buat animasi..keren deh..
Ryan : Oh baru tau gw..

Karena dosen sudah masuk akhirnya dia pegi juga...wakakka
Ternyata dia termasuk nak yg aktif bertanya sama dosen salut juga gw ma doi..gw ga tau dia nanya mulu karena bego apa tolol...wakkakak bcnda san..

Kemudian terjadilah pemilihan umum pejabat/kuli rakyat KA01..(lebih lengkap baca di posting johan).setelah bla..bla..bla. .bla.. akhirnya Aci yg jadi ketua kelas.sepulang dari kelas kami bersama anak2 bingung untuk pergi kemana kemudian sang presiden menawarkan untuk ke Istananya di Green Castle(kos ijo)sesampai disana ternyata kami disuruh benerin kompienya yg kena virus aduh capee deeh..baru kenal tapi dah disuruh2..akhirnya karna buat latihan juga kami mencoba utk memperbaikinya. .tanpa terasa waktu kuliah sudah tiba tapi komp blom selesai diperbaiki.. kemudian kami memutuskan Aci untuk jalan kekelas duluan kalo ada dosen tolong kasi tau..setelah beberapa lama n tak ada kbr dari Aci(berarti ga ada dosen) akhirnya selesai juga..kami pun bergegas ke kelas untuk nongkrong lagi..tapi apa yg terjadi ternyata temn2 kmi yg lain sedang belajar...!! !hah ko si Aci ga ngasi tau c??skrg dimana dia coba tlpon..

Ryan : Ci lo dimana dosennya masuk tuh?
Aci : Wah gw dah dikelas lo masuk aja
Ryan + anak2 : KUPRET knp ga bilang2 c dosen masuk kan kita dah bnrin kompi lo..
Aci : Sory deh gw ga ada pulsa..
Ryan + anak2 : Haduh..knp ga mnjm ma sebelah aja c..Ya udah kita ga masuk aja dah tanggung lagi pula baru awal2kan..

Jujur kita kesel bgt ma si Aci tapi yah nasi sudah jadi dubur eh bubur..ga pa2 deh lagi pula kita juga sering bolos..wakkaka

Kelas KA01 juga dikenal kelas yg kuat dalam sepakbola..mau bukti??
semenjak pertam kli bertanding ga ada satupun pemainnya yg diganti karena mang ga ada lagi..makanya kuat bgt kan..ekekke. .

Gw suka sedih juga klo pas ngadu bola soalnya kelas lain suporter n penggantinya banyak..klo kelas KA01 cuman bawa cheerleaders kya Si Yoki, Aci, Opix itupun cuma nonton doank sama mungutin bola..wakakka. .tapi kelas kita ga prnh kalah apalgi klo ujan..wah pasti menang deh soalnya pemain belakngnya jago ngobak semua..kaya

hasan(julukan : Asma Man),
reno(Julukan :Ngesot Mulu Man),
ryan(Julukan :Ngincer Orang bukan Bola Man),
hida(Julukan :Jatoh mulu Man)

wah ga bakal bsa ditembus deh...ditambah dengan agung,manto, andre,acai sebgai midfielder n puritan dan Nurman sebagai striker khususnya nurman yg sering membuat lawan terkecoh karena sangkanya nurman jago..wakkaka

SESSION II

Yang ditunggu2 datang juga masa2 penulisan PI tiba...
Dimasa ini seperti Jo gw juga mengalami pengalaman yg bikin gw lebih berani, sabar n bijak dalam mengambil keputusan..di sini gw belajar banyak tentang sifat2 tmn2 gw..mgkn karena itu juga kita bsa kompak krna dah tau satu sama lain..

Orang yg paling ngebntu gw disini iyalah Mr.Johan thnks bgt Jo klo lo ga bantuin apa jadinya Tim Semantic..mungkin Johan bantuinnya cuma ke gw aja krn dia males ngajarin lagi dari awal...iya kan jo???wakakka gw c maklumin krn dia juga punya PI sendiri n waktunya pun ga banyak..jadi tuk ank2 PI yg kemaren tolong dimengerti keadaan kita2 yg ga bsa bantu sepenuhnya.. so maaf bgt buat ank semantic atas kesalahan n kekurangan gw ma jo..peace okeh..lebih baik kita ambil hikmahnya aja cos kita jadi lebih bsa berpikir dewasa n lebih berani mencoba sesuatu daripada sebelumnya ya toh???

SESSION III

Skripsi n Kompre dua kata yg sering kita dengar ketika akhir masa kuliah..
di sini yg gw liat ada yg berpendapat lain yah..mksdnya begini

Kompre : Duh enak yah skripsi pasti lulus..

pernyataan tersebut ada benernya juga tapi gmana klo dapet DP sekaliber Pa Adang n Pa Beni??lulus sih lulus tapi kapan??ya klo skripsinya selesai..jadi klo menurut gw sama aja kompre n skripsi sama2 ada enak n enggaknya cuma mslh masing2 pribadi aja gmana nanggepinnya apa dia lebih memikirkan susahnya daripada enaknya <- ini ga bakal lulus2..nih komentar gw

Ryan : enak yah yg kompre ga usah ke warnet2 nyari bahan skripsi, ga usah pusing bikin program, ga usah pusing ngejar2 DP, n lain2..blom klo DPnya cuti satu semester misalnya cuit hamil..nah nunggu semester depan deh..ekekkeke

Klo dari Zaman skripsi metamarfosa kelas kita meningkat pesat bgt..mulai munculnya gagasan tentang bisnis contohnya..n kebersamaannya lebih erat lagi..dengan diadakannya Puncak 2..

Kesimpulannya gw ga nyesel masuk KA01..gw banyak belajar disini ga hanya intelegensi aja tapi yg lain juga..thnks bgt KA01..terus tingkatin kebersamaan kita okeh..walaupun nnti dah jadi bapak2 nn ibu2...atau nenek2 n kakek2..

Okeh segitu dulu storynya...sory ga semua kejadian gw ceritain cos kebanyakn ntar..wakkakkaa

Regards,

Mr.Rayen

Zero One Stories 00003: Zero One Story By Putri

Zero One Stories By P

Assalamu’alaikum

Zero-one…………

Kelas dimana gw terdampar setelah setaon gw di zero-six….

Di zero-six gw bisa tidur dengan tenang…….

Tapi sejak masuk zero-one jadwal tidur gw di kelas jadi ga teratur…….

Pusing jg gw ngeliat berdirinya kelompok belajar, dimana-mana penghuninya megang buku (ga jelas si buat apa)

Pusing gw ngeliat si joun alias juon (yang mana seharusnya dia di rante di bulan puasa eneh, tapi gagal), sibuk menggembar gemborkan berbagai pelajaran, aplikasi, software, program dan sebagainya yang membuat sebagian penghuni-penghuni lain merasa ciut, tak berharga,rendah diri, tak pantas hidup dll

Pusing gw ngebedain yang mana manusia mana yang bukan (ada kera sakit, mr.piggy, brontosaurus, kebo dll)

Pusing gw banyak yang berebutan duduk di depan

Dan sebagainya sebagainya

Tapi disamping itu……….

Masuk ke zero one bermanfaat juga,

1)catatan kuliah selalu ada, gw ga usa cape2 nyatet

2)soal2 ester sebelum ujian selalu tersedia dan bahkan kadang2 lengkap dengan jawaban

3)laporan awal en akhir buat apa tuh (gw lupa,yang gw diharusin pake rok ama kemeja) tinggal di copy or bahkan tinggal dibayar

4)banyak teknisi komputer gratisaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan

5)dan lain sebagainya

Yah nasib sudah mengantarkan gw ke gundar dan sudah mendamparkan gw ke zero-one

Apa lagi yang harus gw katakan selain “nasib nasib”

Wakakakakakakak

Semoga zero-one bertambah maju, jadi bikin perusahaan, berkembang pesat dan butuh auditor en klo sudah mampu membayar karyawan min 5 jt

jangan lupa hubungi gw =>

good luck guys, moga2 aja kita emang bener2 kompak seperti yang lo bilang jo dan bukan Cuma skedar kata2

wassalam…..

Zero One Stories 00002: Zero One Story By Hida


Zero One Stories By Hida


Duh solly ya kalo dulu kayak gitu, tapi mau gimana lagi...gaya gw emang kayak gitu Joe, peltama kali liat lo sama yoki gw ngelasa lo beldua itu pasangan yang aneh. Yang jalan duluan sukanya senyam - senyum g jelas, telus yang di belakangnya diem sambil nunduk kalo jalan kayak nyali uang lecehan jatuh....Hehehe.
Liat Leno itu olang gayanya sumpah sok manusia dengan selibu melek yang nyantol di pakaiannya, apalagi meleka beltiga lian, puli dah kayak mulid - mulid Tom sam cong yang mau ngambil kitab ke balat, sayang aja biksunya gak ada yang ada malah Aya...hehehe
Tapi itu semua yang bikin asik kelas kita, pelbedaan-pelbedaan sifat yang mencolok itu yang bikin kita jadi kompak dengan penghubung tentunya, dalam hal ini Bapak Agung, olang yang notabene menjadi penengah dali semua, baik kalo main bola, meeting kelas, maupun dalam belbagai kondisi yang ada...
Gw cuma bisa bilang Thanks all, kalo g ada lo semua gw g akan pelnah bisa kayak gini sekalang.

YOU ALE THE BEST...

Zero One Stories 00001

Cerita ini dulu sempet gw share di milis KA01 pada saat Perayaan setahun kita lulus dari KA01, Sekaran gw taro aja di sini


Dear All Frend,

Temen-temen Masih ingat tidak Pada tanggal 19 September, satu Tahun yang lalu adalah Hari Bubarnya KA01 angkatan 2002.

Bubar??? Kenapa di sebut bubar???

Bubar Karena pada tanggal tersebut, satu tahun yang lalu, sebagain besar masyarakat KA01 angkatan 2002 telah habis masa kuliahnya yang di tandai secara simbolis oleh Wisuda. Setelah Wisuda maka KA01 angkatan 2002 di nyatakan bubar, tidak ada lagi. Tetapi Apakah sampai di situ saja cerita kita...???

Tentu saja jawabannya Tidak...!!!

Ingat, walaupun KA01 sudah bubar, tetapi Kita Masih Punya Zero One. Bukan CV. Zero One Yang perusahaan, Tetapi Kelompok Zero One dimana CV. Zero One & Milis [SENSORED] dan seluruh ex Anggota KA01 angkatan 2002 adalah anggotanya.

Berikut ini adalah sharing Saya tentang KA01 menurut saya selama ini, dari awal terbentuk sampai dengan saat ini:

Catatan:
- Hal di bawah ini dibuat berdasarkan apa yang saya ingat saja, dan di buat secara spontan sehingga jika ada hal-hal yang kurang, tidak lengkap atau mumgkin di tambah-tambahkan, sebelumnya saya minta maaf

I Hate KA01

Mungkin, temen-temen masih inget Waktu pertama kali masuk ke KA01, bagaimana temen-temen merasa menyesal karena dengar isu KA01 itu adalah kelas "Anak-anak Terpilih", di mana temen-temen saat itu merasa bahwa temen-temen itu bukanlah termasuk anak-anak terpilih. Yah, saya juga maklum, karena waktu itu, di kepala kita yang terpikir anak-anak terpilih itu adalah orang-orang yang "Sangat Pintar, Super Serius, Sangat Rajin dan sebagainya".

Apalagi kalo waktu itu kita lihat Hasan yang selalu teriak-teriak akan belajar Linux, bikin belajar kelompok, buat berbagai macam Flash Animation dan meng-overClock PC jeleknya hanya karena dia tidak punya uang untuk beli Hardware. Jujur orang-orang seperti Hasan ini bikin gw stress karena dulu gak kenal itu Linux, gak pernah yang namanya Belajar Kelompok, baru denger Flash dan selalu takut untuk mencoba over clock (sampe sekarang, karena menurut gw over clocking itu hanya untuk orang susah aja :D). Dulu Saya pikir semua orang KA01 punya semangat belajar seperti Hasan. Dimana saat itu saya langsung merasa minder karena semangat & pengetahuan belajar komputer saya sangat Jauh di bawah mereka.

Atau temen-temen mungkin stress saat melihat Gang Luci, Gang Abank n Gang-gang lainnya bergerombol di depan kelas membahas materi kuliah saat kuliah akan di mulai. Hal ini juga membuat saya sangat stress, karena menurut saya belajar itu baiknya kalo mau uts aja, tinggal beli di Ester atau liat kisi-kisi. Apalagi saya punya kebiasaan mencotek PR, saya akhirnya jadi ragu ingin mencontek mereka, karena saya takut mereka menganggap saya Pemalas & Bodoh. Apalagi waktu itu saya sudah membuat kesalahan fatal, di mana pada suatu waktu saya dan si Diki di buat bingung oleh dosen Matriks yang menyuruh saya mengerjakan sesuatu yang belum saya mengerti.

Atau temen-temen merasa canggung di kelas, karena ada dosen yang juga ikut belajar di kelas kita, sehingga tidak bisa macem-macem. Dosen...??? Ya, Dosen. Dulu ada isu kalo temen sekelas kita yang bernama Mr. Agung Sudarsono itu adalah salah satu dosen yang kuliah lagi. Ini sebenarnya sangat membingungkan Saya. Dan membuat saya tidak mau melakukan hal-hal yang aneh di kelas.

Atau temen-temen merasa malas karena di kelas ada orang yang terlalu sok-gaya dengan sepatu dan bajunya yang selalu bermerk? Yang gayanya udah kaya Gay Sejati? Ya, maksud gw adalah si Reno Punggowo. Orang miskin satu ini selalu seperti itu, walaupun sepatu hasil nyolong di masjid dan baju hasil nyolong jemuran orang, dia tetap dengan bangga-nya memakai barang-barang tersebut.

Atau temen-temen melasa emosi oleh olang yang gayana paling songong te-Indonesia. Yang gayana selalu ngajak olang untuk belantem...!!! Yang kayakna talo kita bisa bunuh itu olang, kita akan jadi olang paling bahagia se-Indonesia. Ya, olang itu belnama Salamat, tetapi kalena gayanya yang sungguh sok cool banget, dia akhilna melubah namana menjadi HIDA. Mungkin olang inilah yang paling menyebabkan kita semua jadi malas di kelas.

Atau malah temen-temen merasa tidak tenang karena situasi Politik di KA01 yang tidak stabil. Misalnya saja seperti pada saat Kudeta Berdarah perebutan kursi kepemimpinan KA01, di mana pada saat itu. Jendral Achiyanur memutuskan untuk menyerang Presiden Rhandika Dewantoro, dengan maksud agar Jendral Achiyanur bisa menjadi pemimpin tertinggi di KA01 dan akhirnya memang sungguh di sesalkan di mana Akhirnya Jendra Achiyanur berhasil melaksanakan kudeta tersebut.

Atau anda merasa miskin, di hadapan orang-orang kaya seperti Mr Rian yang dengan harta kekayaannya, bahkan bisa membeli Gunadarma (bahkan indonesia atau dunia pun bisa ia beli, jika memang di jual)?

Intinya, hampir semua Anak-anak pada saat itu, merasa mereka tidak seharusnya berada di KA01, dan selalu berprasangka buruk terhadap seluruh personik KA01.


What Make Us One

Saya tau, pasti ada lagi selain hal-hal di atas yang membuat Anda merasa bahwa KA01 pada saat itu, bukanlah kelas yang sesuai untuk Anda.

Tetapi... Setelah beberapa Bulan berlalu, akhirnya Saya (dan mungkin juga Sebagian besar dari Anda) sadar bahwa yang di maksud dengan Anak-anak terpilih itu simply adalah anak-anak dengan IPK tinggi, tidak lebih dari itu. .

Lalu...

Kita mulai sadar kalo IPK kita pada waktu itu memang Tinggi (walaupun bukan yang tertinggi) di kelas kita yang lama, lalu kita berfikir, IPK saya tinggi, tetapi saya tidak termasuk orang dengan kategori Sangat Pintar, Super Serius, Sangat Rajin dan sebagainya. Lalu mungkin yang lain juga seperti itu.

Dan ternyata, waktu membuktikannya. Ternyata hampir semua anak-anak kelas KA01 itu tidak memenuhi sifat Sangat Pintar, Super Serius, Sangat Rajin dan sebagainya. Kebanyak dari mereka hanya JAIM karena dalam benar mereka, seperti itulah anak KA01 itu harus bertindak.

Dan dari pikiran situ lah saya rasa kita sau persatu mulai kompak.

Lalu, sebenarnya apa sih yang membuat kita bisa bersatu padu...???

Berikut ini ada sedikit rahasia, Persatuan dan Kesatuan Anak-anak KA01 di mulai dari sebuah CD Anime dengan judul Bible Black. Ya Bible Black. Sebuah CD yang Rian pinjem, di mana CD tersebut saya dapet dari Wira (Adenya Yoki, kakanya Hadi). Di situ Rian menyetel CD tersebut di Istana Presiden Achiyanur, dan akhirnya ketawanlah, kalo hampir semua KA01 penjaga Istana Presiden Achiyanur punya 1 kesenangan yang sama, yaitu menonton BOKEP.

Dengan bermodalkan Hobi pada BOKEP, persahabatan antar kitapun terjalin lebih erat lagi, di mana dari persahabatan itu, terlahirlah berbagai macam jenis Laporan-laporan yang bisa kita pelajari bersama-sama. Selain BOKEP hal-hal yang menyatukan kita antara lain adalah Kamen rider-nya AKA, Latifa-nya Arif, Ibu Fitri (Dosen Kobol) & Dosen RO yang terus menyatukan kita ( Inget, Persahabatan akan semakin kukuh jika orang-orang dalam persahabatan itu punya musuh yang sama).

Apakah Anda tahu kenapa kita bisa tetap bersatu selama ini...??? Dalam persahabatan biasanya akan sering terjadi perselisihan, dan apabila terjadi perselisihan, maka jika kedua belah pihak tidak memiliki jiwa yang besar, harus ada orang dengan kemampuan kepemimpinan tinggi dan juga harus di hormati oleh pihak-pihak yang berselisih untuk membantu mereka yang berselisih dalam menyelesaikan perselisihan mereka. Dan orang inilah yang membuat kita bersatu terus, dan perlu gw tekankan disini bahwa orang ini bukan presiden kita Pak Achiyanur, melainkan Bapak kita Mr Agung Sudarsono. Dan di kesempatan ini juga, Saya ingin mengucapkan berterima kasih kepada beliau, atas bimbingan beliau kepada KA01 selama ini. Ok, Terima Kasih Ya Bos Sudarsono.

Di KA01 juga ada banyak kejadian menarik, seperti ada yang Jadian, ada yang putus, ada yang mengejar-ngejar, ada yang di kejar-kejar. Ada yang di terima, ada yang di tolak. Ada jugalah personil KA01 yang ngefans banget sama salah satu personil KA01 lainnya, hingga bahkan sepatu-pun mereka bisa sama.

Oh iya, di KA01 juga ada orang-orang Ghaib. Kenapa saya sebut Ghaib? Karena selama satu tahun saya ada di KA01, saya baru melihat wajah mereka saat pergi ke puncak pertama kali. Heran kan...??? Yah, orang-orang tersebut adalah Dhian dan Wiwit (sekalian saya mau minta maaf sama mereka, karena kurang perhatian denga lingkunga sekitar).

Oh iya, setelah acara Puncak Pertama, saya rasa Anak-anak KA01, terutama yang cowo (kecuali mungkin beberapa orang) mejadi super Kompak. Dan beberapa orang-orang Ghaib pun yang selama ini tidak terdeksi akhirnya bisa di kenal, acara puncak ini sungguh berhasil saya rasa.

PI and Self Confident

Memasuki Tahun ke-2 di KA01, adalah (menurut saya) masa-masa paling suram tetapi juga masa-masa paling membangun untuk Saya. Kenapa??? Karena di awal Tahun ke-2 ini, untuk pertama kali saya merasakan batas kemampuan saya. Di mana setelah di ajak mengerjakan suatu project oleh Mr Rian, saya menyerah karena saya merasa kemampuan saya belum sampai (selain juga karena bayarannya yang sangat kecil ;p). Hal ini menyebabkan saya menjadi ragu akan kemampuan saya, dan membuat saya berfikir untuk berhenti mempelajari Pemrograman dan mulai belajar hal yang lain, karena saya merasa kemampuan saya hanya segitu-segitunya dan tidak akan berkemang.

Tulisan di atas mungkin menjelaskan maksud masa-masa paling suram, tetapi bagaimana dengan masa-masa paling membangun???

Masa-masa paling membangun itu di mulai dari semester-4 (pertengahan tahun ke 2 di KA01) di mana pada waktu itu, saya dapat Dosen Pembimbing PI, DR. Ing. Adang Suhendra, SSi, SKom, Msc. Beliau meminta saya dan temen-temen saya untuk membuat sesuatu yang (menurut saya) tidak akan mampu saya buat. Di masa-masa ini, kehidupan saya & teman-teman saya sesama dp terasa selalu stress. Kepala terasa selalu pening. Kenapa Pening??? Karena saya cari dimanapun, tidak ada buku yang bisa mengajarkan saya cara membuat hal yang dia minta. Saya semakin stress. Apalagi, permintaan saya untuk mengganti judul tidak pernah di kabulkan.

Akhirnya, setelah mendengar saran dari seorang sahabat (anak KA01 juga), saya coba untuk membuatnya, tetapi kali ini saya buat dulu apa yang saya bisa, saya pelajari dulu bahasa pemrograman yang ia minta secara pelan-pelan. Dan akhirnya, tanpa saya sadari, tangan saya mulai mengkoding tanpa saya sadari, dengan menggabungkan dasar-dasar yang saya pelajari, akhirnya saya berhasil membuat apa yang dia minta.

Tentu saja, setelah Program saya selesai, saya dengan senang hati mencoba membantu temen-temen saya yang satu DP lainnya. Tetapi di sini lah saya merasa terkejut. Kenapa, ternyata saat masa-masa stress ini, banyak orang-orang sifatnya jadi berubah. Ada yang jadi lebih kasar, ada yang jadi lebih baik dan ada yang malah tidak peduli sama sekali dan memilih menyerah.

Dan saya juga mulai sadar, bahwa ada beberapa orang yang saya bayangkan selama ini tidak akan pernah menjadi temen saya, malah ternyata bisa menjadi temen saya dan ternyata lagi sifatnya juga menyenangkan. Ya, orang itu adalah Gank-nya Ayu, seperti Detra (terutama detra, karena dulu saya pikir orang ini memilih sahabat, heu heu hue), Yanti, keke, Selfi dan lain-lain. Di sini yang saya pelajari adalah bahwa jangan nilai seseorang sebelum kita benar-banar kenal dengan mereka, karena mungkin penilaian kita bisa salah (don't judge the book by it's boobs).

Tetapi, ternyata, setelah temen-temen yang lain selesai Programnya, masalah gak selesai di situ saja. Karena ternyata Mr. Suhendra adalah orang yang super sibuk dan sangat sulit di temui. Beberapa dari kami akhirnya memutuskan untuk menunggui beliau di depan ruangannya. Kami menunggu dan menunggu, beberapa hari kami melakukah hal yang sama, dan sialnya lagi, ketika bertemu, ada saja hal yang harus di revisi. Hingga suatu saat...

Temen saya, Mr. Karyanto Wijaya masuk keruangan Mr Suhendra. Kami menunggu selama lebih dari 10 menit, lalu temen saya tersebut keluar, sambil keluar di bilang "Yes... Yes.. Yes..., gw di suruh moto copy surat acc". Karyanto terus lari bagai orang yang kesetanan, beberapa dari kita masih bingung dengan apa yang baru saja di lakukan Karyanto, sementara di wajah yang lain terlihat senyum karena melihat secercah harapan, bahwa ternyata isu "DP Pak adang itu selalu acc tahun depan" itu ternyata tidak benar.

Karyanto lalu balik dari moto kopy dengan nafas masih ngos-ngosan. Seseorang bertanya, "kar, lu acc...???". Karyanto yang masih ragu menjawab, "Gak tau, tadi seh gw di suruh moto kopi ini doank". Lalu Karyanto masuk ke ruangan Mr Suhendra lagi. Tidak lama, ia pun keluar, dengan wajah sangat gembira, ia berkata "ACC....!!! ACC...!!!". Semua anak-anak seperti tidak percaya lalu menghampirinya, seraca percaya tidak percaya mereka melihat surat Acc di tangan karyanto. Saya pun menghampiri dan melihat surat Acc-nya, dan ternyata bener, Karyanto sudah Acc. Semua orang menyambut gembira hal ini, karena mereka semua yakin hari ini mereka juga akan di Acc. Saya juga tidak lupa memanfaatkan kegimbaraan Karyanto saat itu untuk meminjam CD koleksi file kungfu mandarinnya, dan seperti yang sudah saya duga, ia bersedia meminjamkannya.

Tak lama kemudian, Kirti alias Rika masuk ke ruangan Mr. Suhendra. Ia berada di sana lumayan lama. Lalu setelah keluar, kirti hanya tersenyum. Semua anak-anak lalu secara bergerombolan bertanya padanya, "Rika, Gimana??? Acc nggak?". Kirti sambil tersenyum lalu menjawab, "Enggak belum, ada beberapa hal yang perlu di perbaiki".

Jujur, saya mulai merasa salut dengan Kirti, karena dulu, waktu pertama kali ia di minta revisi, ia lalu menangis tersedu-sedu. Tetapi kini ia bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan cara tersenyum. Saya mulai menangkap maksud dari Mr. Suhendra (Jika yang saya pikirkan memang benar-benar maksudnya) bahwa dengan sulitnya ia di temui, susahnya program yang di buat, hal tersebut akan memperkuat mental para anak didiknya, dan saya rasa itu benar, karena kirti itu merupakan salah satu contoh nyatanya.

Tidak lama kemudian, Saya masuk ke dalam ruangan Mr Suhendra. Ia lalu langsung mengecek program yang saya buat, sambil menanyakan beberapa pertanyaan seperti "Nih Compile-nya gimana neh?", "Nanti kalo gw pake Gcc, naronya di mana, soalnya nanti mau gw gabungin sama IGOS", "Php 4.37 itu download di mana?" dan lain sebagainya.

Akhirnya, dia lalu mengeluarkan kertas Acc, dan menyuruh saya menandatanganinya. Lalu ia pun tandatangan, setelah itu ia menyuruh saya keluar dan menyatakan bahwa saya sudah Acc. Gembirnya perasaan saya pada waktu itu, tetapi kemudian saya teringat akan penulisan saya, "Pak penulisannya nggak di cek nih?", lalu dengan entengnya beliau menjawab, "kan kemaren udah di cej, nggak usah di cek lagi lah". Karena saking senangnya, saya keluar saja, melupakan bahwa penulisan saya mengalami perubahan dari terakhir pengecekan dia.

Saya kemudian keluar, anak-anak menyambut saya dengan wajah gembira. 'Acc...!!!" saya berteriak, lalu saya langsung SMS temen saya si Arif Firmansyah yang saat itu masih stress karena PI-nya belum acc acc juga, padahal dia itu DP-nya termasuk yang non Pak Suhendra. Lalu saya juga memberitahukan teman-teman yang lain, dan juga keluarga saya yang terus mensupport saya dan terus memusingkan saya karena PI yang tidak selesai-selesai.

Semua anak-anak kembali bersemangat, saat itu sudah jam 18.30. Mereka semua berharap juga akan Acc hari tersebut, tetapi sayangnya sampe jam 23.00 tidak ada yang Acc lagi, tetapi mereka semua sudah mendapat jaminan bahwa jika mereka bisa memperbaiki seperti yang Mr Suhendra minta maka pertemuan berikutnya mereka akan langsung di Acc. Kami keluar kampus jam 23.00, saya tidak mungkin pulang lagi, akhirnya kami memutuskan untuk menginap di warnet dengan membayar biaya happy hour dan tidur di kursi di Warnet depak kampus H.

Singkatnya, di malam sebelum pertemuan berikutnya, terjadi lagi perubahan sifat dari anak-anak PI Mr Suhendra. Yaitu, sahabat-sahabat baik itu berebutan printer, mereka menjadi sangat sensitif dan mudah marah. Padahal pada waktu itu, saya sedang membantu mereka mengerjakan program. Saat itu saya meminta mereka untuk melakukan cek terhadap program yang saya buat. Tetapiu mereka masing-masing tampaknya sibuk dengan penulisan mereka sendiri.

Paginya saat saya akan daftar sidang, saya mendapat sms dari Mr Adi Jawa, bahwa programnya tidak jalan dan terjadi error. Saat saya kesana, kebanyakan dari mereka saling menyalahkan dan sebagian lagi berbicara dengan saya dengan nada menyalahkan. Waktu itu saya kesal, karena saya hanya membantu mereka, saya sudah meminta mereka mengecek program tersebut tetapi mereka sibuk berebut komputer. Mereka mementingkan diri mereka sendiri dan akhirnya mereka semua kena batunya. Karena saya kesal, saya memutuskan untuk tidak membantu mereka. Untung ada Mr Rian, yang lebih berkepala dingin dari saya yang akhirnya memerbaiki Program tersebut. Inilah salah satu contoh bahwa pada saat panik, seseorang akan melupakan teman-temannya dan mementingkan diri sendiri, dan saya rasa itu hal yang wajar dalam situasi seperti ini.

Siangnya kami semua kembali menunggu di ruang Mr Suhendra, pada saat saya datang saya bertemu Ms.Natasha yang menangis (walau tidak tersedu-sedu) karena PI-nya tidak di Acc. Tetapi setelah Natasha, satu persatu teman-teman kami di Acc. Kami sangat senang, sampai pada saat Mr Suhendra meminta masuk semuanya sekaligus, karena PI mereka PI-nya mirip semua. Oh iya di sini juga ada orang yang tidak/belum mencetak PI-nya kerana tidak yakin PI-nya tidak akan Acc hari ini.

Orang tersebut panik dan lalu mau menangis, untungnya saja ada PI Gagal yang di bawa oleh teman kami. PI tersebut adalah PI salah cetak, dan mereka berharap Mr Suhendra tidak akan mengecek PI tersebut, dan jikapun beliau mengecek dan di temukan PI tersebut salah, temen kami ini punya flash disk data PI yang sudah benarnya.

Dan saat semuanya masuk keruangan, ada satu orang teman kami, Detra namanya. Yang dengan PD-nya berada pada posisi paling depan, sambil bergoyang-goyang kecil menandakan keyakinannya akan di acc. Mr Suhendra melihat keyakinan si Detra dan lalu memutuskan untuk mengecek Program dia terlebih dahulu. Detra dengan PD-nya memberikan PI-nya, dan ternyata pada saat di coba, programnya terjadi error, dan saat di minta membetulkan dan menjelaskan dia tidak bisa. Mr Suhendra tampak marah, dan lalu bilang bahwa dia belum Acc. Wajah Detra yang tadinya sangat PD, langsung berubah menjadi sedih, ia keluar ruangan lalu menangis tersedu-sedu. PI yang tebal yang ia telah buat dengan susah payah ia banting ke lantai sehingga nyaris sobek. Saya yang biasa merekam tangisan orang pun merasa tidak tega untuk merekam tangisan Detra. Teman-teman kami yang sudah Acc lalu datang berkumpul untuk menenangkan dirinya.

Sementara itu di ruangan Mr Suhendra, Satu persatu program temen-temen saya yang lain di cek, tetapi berbeda dengan sebelumnya, wajah mereka yang tadinya pada ceria kini tampak pucat berkeringat dingin melihat Kemaraham Mr. Suhendra terhadap Detra tadi. Orang kedua yang menjelaskan Program adalah Ms Anita "Mucheng" Komalasari, orang selain Detra yang kosannya di jadikan markas penyelesaian PI.

Berbeda dengan Detra, tampaknya Ms Anita lebih mampu dalam menjelaskan program tersebut kepada Mr Suhendra. Mr Suhendra setelah mendengarkan penjelasan panjang lebar dari Anita akhirnya menyatakan Anita Acc. Kegembiraan ini di sambut dengan ceria oleh teman-teman yang lain, karena selain ada kesempatan untuk Acc, hal ini juga telah membuat Mood Mr Suhendra kembali baik. Tetapi Acc Anita tentu saja semakin membuat Detra bersedih karena dia kehilangan seroang temen untuk bareng menghadap Mr Suhendra sementara untuk bertemu Mr Suhendra sangat sulit, apalagi kalo kita hanya sendiri. Kita pasti di tolaknya.

Tampaknya, teman-teman yang lain hanya di periksa sekedarnya saja karena Mr Suhendra tampaknya sudah puas dengan penjelasan Anita. Akhirnya mereka semua (yang PI nya mirip semua itu) di Acc. Semuanya bergembira, tetapi Detra tetap menangis, PI-nya yang sudah lecek tidak mau dia sentuh lagi. Hingga akhirnya, Mr Suhendra bertanya, "tadi yang tidak acc kemana?". Mereka yang ditanya dengan serentak menjawab, "tuh pak di depan, lagi nangis".

Lalu Mr Suhendra menyuruh Detra masuk lagi ke ruangannya. Kali ini sambil tersenyum, Mr Suhendra lalu menyerahkan surat Acc ke Detra. Wajahnya yang tadinya murung lalu tersenyum, ia keluar dan lalu berteriak-teriak. Ia lalu langsung menelpon ibunya. Dengan begitu selesailah semua anak KA01 PI-nya kecuali Natasha (Acc minggu depannya), Andre (Acc tahun depannya), Aki (Acc tahun depannya), Dinda (Acc minggu depannya) dan Dimas.

Di sini Saya mendapat kesimpulan, bahwa sebenarnya Apa yang saya alami di awal tahun ke-2 itu, sebenarnya tidak perlu terjadi. Waktu itu saya menyerah bukan karena saya tidak bisa, tetapi lebih karena saya tidak tahu. PI ini merupakan hal yang membangun percaya diri saya, saya jadi lebih yakin akan kemampuan diri saya disini, dan PI ini yang menyebabkan kesombongan saya yang sebelumnya mati hidup kembali.

Ingat,

  • Tidak tahu bukan berarti tidak bisa
  • Saat orang panik/dalam bahaya, sifatnya bisa saja berubah.
    Ada yang bilang sifat ini adalah sifat asli orang tersebut, tetapi menurut saya sifat ini bukan sifat asli orang tersebut, sifat ini saya sebut sifat dia jika lagi panik. Karena sifat panik hanya keluar pada waktu tertentu saja, sementara sifat aslinya selalu keluar setiap saat. Apalagi kalo ngomong kalo lagi camping orang bisa keluar sifat aslinya, kalo campingnya satu hari aja dalam seumur hidup, berarti sifatnya aslinya itu hanya keluar sehari seumur hidup, sementara sifat falsunya hanya tidak muncul sehari dalam seumurh hidup. Bingungkan...???
  • Jangan bilang tidak bisa sebelum mencoba
  • Saya gak akan tulis semua, tolong dipikirkan aja sendiri

Saat itu jam satu pagi, kami memutuskan untuk meninggalkan kampus, kami sempat lihat masih ada beberapa orang di sana yang mau bertemu dengan Mr Suhendra, tetapi karena kami tidak kenal, kami tinggalkan. Setelah makan bersama, kami memutuskan untuk pulang, sebagian ke rumah, sebagian ke kosan, dan tentu saja saya dan beberapa orang menginap di Hotel Happy Hour.

- To Be Continued -

Ok, ngomong soal tidur, saya juga udah ngantuk, saya ngetik ini dari jam 11, tapi kok sekarang dah jam 1.41 masih belum selesai, rencananya pas ngirim dari kantor udah komplit sampe tingkat 4. Tetapi karena saya udah mengantuk, jadi To Be Continued Dulu ya. Silkahan di komentarin. Karena intinya ini bukan tentang saya tapi tentang KA01 dan pelajaran, manfaat, nilai-nilai yang bisa kita ambil dari KA01.

oK,

Besok atau lusa saya lanjuting

NB:
Terima Kasih untuk Abank, SMS anda telah berhasil mengganggu istirahat saya yang hanya sedikit, kalo susah jangan ngajak orang-orang dunk.
Hu ehue hue

Terigards,

Johan Firdaus

Zero One

Zero One...!!!

Sebenarnya apa sih Zero One Itu...???
Zero One itu sebenarnya adalah sekumpulan mahkluk-mahluk mahasiswa Gunadarma jurusan Sistem Informasi akt 2002 yang berkumpul di dalam satu kelas, yang nama kelasnya adalah KA01. Zero One itu sendiri sebenarnya di ambil dari dua digit terakhir kelas kami, yaitu 0 ( zero ) dan 1 ( one ).

Nama Zero One muncul dari kata jeroan yang berasal dari selerah rendah Opik & Rian. Ya, mereka berdua adalah orang pertama yang menamakan kelas kami dengan Zero One, karena mereka pada waktu itu yang baru saja dapet duit dari project bikin web buat Telkom, gak ada kerjaan, beli domain dan bikin web untuk kelas kami dengan url www.zero-one.com.

Belakangan Zero One yang tadinya cuma perkumpulan, berubah menjadi sebuah perusahaan, sebuah CV tepatnya, bergerak di bidang web design. Tentu saja hal ini mengakibatkan gejolak di anggota-anggota Zero One, kalo gak percaya, liat aja milis Zero One. Terus filosofi asal usul nama Zero One juga berubah, nama itu kini berasal dari kata 0 dan 1 yang mencerminkan digital. Karena di dunia digital, jika anda menguasai dua angka itu, maka anda adalah penguasa dunia digital.

wekekekek

Ok gitu aja dulu tentang Zero One, untuk saat ini.

Gw akan update lagi cerita2x tentang mahklul2x zero one di lain kesempatan, terutama cerita pada saat masa kuliah dulu.

udah dulu ya

huhuhuhu

HOAX

Artikel dapat dari E-Mail:

Banyak orang belum mengetahui apa itu HOAX dan seberapa besar bahaya HOAX itu?

Dulu waktu saya belum ngerti bener, apakah makhluk yang namanya HOAX itu, saya sempet ngeri dan langsung percaya aja ama HOAX. Ngeri dan takut ama ancamannya. HOAX kok mengancam ya? Apa dia semacam teroris?

Teroris kok bisa bikin penuh inbox?

Jadul (baca: Jaman Dulu) sebelum ada teknologi email, yahoo messenger dan sms, kita kenal yang namanya istilah “surat menyurat”. Rupanya si mister HOAX ini, sudah menampakkan dirinya sejak JADUL. Kalo JADUL, om HOAX ini muncul dalam bentuk satu lembar surat (hardcopy), “surat berantai” istilahnya. Isinya bukan seperti ancaman peledakan bom yang dilakukan teroris, tapi isinya dibuat sedemikian rupa sehingga yang menerima surat itu merasa takut dengan resiko di ancamannya kalau tidak segera mengirimkan surat tersebut ke minimal 10 orang yang dikenal. Modus operandinya seperti ancaman. Coba saja lihat kata-kata yang ditulis di akhir suratnya “barangsiapa menerima surat ini tanpa mengirimkannya ke 10 orang lainnya, dia pasti akan dimakan buaya”. Dulu saya sempet takut juga, waktu itu saya masih SD, yang namanya anak SD ya pasti takut ama buaya, orang gede aja takut, gimana anak-anak?

Terus di suratnya itu, ditulis juga “barangsiapa mengirimkan surat ini, akan dapat rejeki nomplok, semua usahanya sukses dan diberkati Tuhan”.

Siapa juga yang gak mau semua usahanya sukses dan dapat rejeki nomplok? Makanya dulu saya sempat terpancing juga untuk mengirimkan ke 10 orang lagi. Tapi karena keterbatasan dana (anak SD mana punya duit banyak untuk bikin surat dan mengirimkan ke 10 orang lain?..hehe..), ya akhirnya saya cuma bisa berdoa, semoga gak dimakan buaya. Hehe…

Kalau saya ingat sekarang, secara logika nih, kalo kita tidak mengirimkan surat itu, dan tidak dekat-dekat buaya (kecuali buaya darat kali..), ternyata sampai sekarang tetep aman terkendali dan Tuhan tetep berkati saya tuh..! Tuhan gak pernah hitung-hitung berapa surat yang kita kirim untuk memberkati kita. Bukan karena alasan itu, Tuhan memberkati orang. Bukan karena menuruti kemauan orang untuk mengirim surat ke banyak orang !

Itu tadi cerita saya waktu JADUL soal HOAX.

Salah satu ciri khas HOAX yang saya tau adalah timbulnya efek berantai. Ya.. Memang itulah maksud dan tujuan HOAX. Tanpa peduli isinya, HOAX menginginkan penerimanya untuk mengirimkan surat itu ke semua orang. Itulah yang saya sebut efek berantai atau efek forward. Sekarang saya jadi sempet mikir, jangan-jangan HOAX JADUL itu, bisa-bisanya orang kantor POS ya, supaya perangkonya laku. Hehe…

Dari cerita panjang lebar tadi, kita bisa ambil kesimpulan, makhluk apakah yang namanya HOAX itu?

HOAX itu adalah berita bohong yang bisa tersebar lewat surat, email, yahoo messenger maupun sms. Tidak peduli apapun isinya, yang pasti ada EFEK FORWARD di akhir ceritanya.

Kalau lewat email, tujuan utamanya adalah membanjiri internet dengan berita-berita palsu sehingga penerima atau jalur lintasan yang dilewati email menjadi terganggu (mengutip http://wiki.direktif.web.id). Istilah yang dekat juga dengan hoax adalah legenda urban (urban legend)

HOAX biasanya berisi:

  1. Email berisi iming-iming hadiah

Email jenis ini biasanya berisi keterangan agar segera mengirimkan email ke sebuah alamat dengan tujuan untuk

  • Mendapatkan hadiah atau promosi produk
  • Menyelamatkan seseorang yang sedang dioperasi – konon setiap email yang masuk ke alamat tersebut akan menambah donasi sekian dolar atau sekian rupiah untuk pasienSebagian besar email jenis ini adalah hoax atau bohong. Jika dipikir secara kewajaranpun sangat tidak mungkin sebuah perusahaan besar seperti Ericsson atau Microsoft misalnya, melakukan promosi lewat email tanpa pemberitahuan resmi apapun di situs web mereka atau media massa lainnya. Cara paling mujarab untuk mengetahui kebenaran undangan ini adalah mendatangi situs resmi produk yang dimaksud dan mencari berita tersebut. Jangan mengirim pertanyaan kepada orang/pihak yang beralamat email yang dimaksud di dalam pesan ajakan tersebut.

  1. Email berisi pemberitahuan adanya virus baru

Termasuk dalam kategori ini adalah pemberitahuan worm, resiko keamanan di pager seperti yahoo! Messenger, atau juga berita akan dipasangnya fasilitas baru di sebuah situs. Pemeriksaan kebenaran berita di dalam email tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Periksa nama atau alamat email penerima pesan tersebut. Umumnya, semakin banyak jumlah penerima, semakin besar kemungkinan email tersebut tidak benar
  • Cari bagian email yang ebrisi ajakan untuk mengirimkan pesan tersebut ke orang lain sebanyak mungkin. Biasanya diimbuhi penjelasan bahwa hal itu adalah aksi penting. Jika ditemukan bagian seperti ini, sudah hamper pasti ini email HOAX. Yang jelas: JANGAN MENURUTI ANJURAN SIAPAPUN UNTUK BEGITU SAJA MENGIRIMKAN EMAIL KE BANYAK ORANG.
  • Jangan terburu-buru memberitahu orang lain atau “mailing list” apabila anda ogah mempelajari lebih jauh isi email tersebut.
  • Periksa kata kunci yang disebut di dalam email tersebut dan tanyakan ke “Paman Google”. Coba cari di www.google.com
  • Gunakan hasil pencarian di atas untuk mendapat informasi yang valid dari situs informasi tentang virus atau produk antivirus, missal www.symantec.com

  1. Email berisi informasi kesehatan dan lingkungan

contoh:

  • Air Hangat dan Kanker
  • Bahaya Lensa Kontak
  • Leptospirosis pada Kaleng Minuman
  • Kandungan Thimerosal pada vaksin Hepatitis B dapat mengakibatkan autis
  • Serba Serbi Kanker
  • Yang Berbahaya di Sekitar Kita (yang ini ada sebagian kecil beritanya benar, dan sebagian besar HOAX)
  • Bahaya Coca-Cola dan Pepsi (kalo yang ini, karena saya penasaran, saya coba sendiri di kost, saya beli coca cola dan permen mentos, dan ternyata setelah saya campurkan di gelas, tidak ada reaksi apa-apa tuh.., sampe sekarang permen mentosnya masih banyak dan coca-cola udah habis saya minum. Hehe..)
  • Air Tawar Segar di Kedalaman Samudera
  • Cerita Palsu Mandi Bola
  • Daging Tikus Serupa Daging Ayam
  • Jarum HIV
  • Planet Mars Bulan Purnama
  • Kangkung dan Lintah (cerita ini membuat sebagian teman-teman saya jadi tidak mau makan kangkung! Hehe..)
  • Merk Lipstik yang Berbahaya (kalau berita ini, saya pasti gak akan kena imbasnya, karena walaupun berbahaya atau tidak, saya alergi ama yg namanya lipstick.)
  • Mouse Optical Dapat Menyebabkan Kanker
  • Mohon Doanya: Gempa dan Tsunami 7 Juni (sebenernya khan ini email tahun 2006 dalam rangka menyambut gempa Jogja tahun 2006, tapi kok ya tahun 2007 beredar lagi)

  1. Email berisi informasi yang bernuansa keagamaan

Berita yang dikutip biasanya dibumbui ajaran yang terkesan sahih, namun hampir semua dilebih-lebihkan, tidak berdasar (terkadang malah bertentangan dengan ajara utama agama tersebut) dan kemungkinan menakut-nakuti pembacanya. Pesan dibumbuhi dengan pahala bagi yang meneruskan pesan tersebut dan ancaman bagi yang membiarkan tidak menyampaikan kepada orang lain. Email jenis ini sering beredar pada momen-momen keagamaan, misalnya: permulaan Ramadhan dan menjelang Natal.

  • April Mop Sejarah Muslim
  • Pesan Jibril Menjelang Ramadhan
  • Suara dari Alam Kubur
  • Tragedi WTC dan Surat At Taubah
  • Wingdings dan Tragedi WTC
  • Novena 1 menit

Hal-hal yang mencurigakan di awal

Beberapa hal yang mencurigakan:

  1. Subyek ditulis dengan huruf capital semua. Huruf capital berarti tanda teriak. Pengirim informasi yang benar, tidak perlu berteriak-teriak meminta perhatian
  2. Ada ajakan untuk mengirimkan pesan tersebut ke banyak orang. Coba kita amati bagian: "Kirimkan pesan ini kepada semua teman anda. Saya rasa bahwa sebagian besar orang, seperti saya sendiri lebih suka mendapat peringatan ini 25 kali daripada tidak sama sekali.”
  3. Jangan mau bersikap seperti itu..Informasi yang benar, tidak perlu dikirimkan berkali-kali lewat email. Demikian pula, informasi resmi tentang virus selalu menyebutkan URL situs Web yang dapat digunakan sebagai rujukan, bukan meminta mengirimkan email ke setiap orang.
  4. Beberapa kalimat dibuat tendensius atau hiperbolis (dibesar-besarkan), seperti “VIRUS PALING JAHAT, Microsoft, McAfee.

HOAX biasanya mempunyai ciri-ciri sbb:

  1. topik yang unik (misalnya komputer, kesehatan, keuangan, kemanusiaan)
  2. masalah yang kira-kira akan membuat orang mengernyitkan dahi dan berupaya untuk memberitahukan teman-temannya.
  3. menggunakan istilah ilmiah dan sudah diketahui banyak orang, beserta angka-angkanya.
  4. kadang ada alamat kantor berita di internet, biar keliatannya serius.
  5. ada kata-kata ajaib: “ sekedar untuk berjaga-jaga, temanku sudah kena 2 hari yang lalu. Tolong teruskan ke orang-orang yang anda sayangi
  6. efek forward

Kalau mau info lebih lanjut mengenai hoax, bisa kunjungi ke situs http://hoaxbusters.ciac.org/. (di sana banyak dijelaskan mengenai sejarah dan tujuan HOAX, pengertian HOAX dll dsb).

Dari baca judul websitenya aja, saya sudah bisa senyum-senyum sendiri, kalo ada ghostbusters dan ada hoaxbusters, berarti hoax = ghost dan ghost = hoax.

Hehehe..

Kalau JADUL, HOAX itu sama dengan surat berantai, pasti akan menghabiskan duit, kalau jaman sekarang pakai email atau sms, kalau email pasti bikin penuh inbox, kalo sms sama juga berat di ongkos !

Kesimpulannya: gak semua berita yang elo dengar itu benar !!!

Tidak semua berita yang anda terima itu benar !

Jadi, tolong sebarluaskan info ini kepada semua yang anda kenal !

(loh...kok malah jadi HOAX ??? hehe.....)