Ads

Sabtu, 16 April 2011

[Anime Review] Mobile Suit Gundam ZZ ( Gundam Double Zeta )

Setelah menyaksikan Mobile Suit Gundam dan Mobile Suit Zeta Gundam ( Gundam 0087 ), maka sekarang saya telah menyaksikan seri ke-3 dari Anime Gundam, yaitu Mobile Suit Gundam ZZ yang lebih di kenal dengan sebutan Gundam Double Zeta.


Berbeda dengan Zeta Gundam yang melanjutkan Mobile Suit Gundam setelah jeda waktu 8 tahun di Double Zeta Gundam ceritanya di mulai benar-benar setelah cerita Zeta Gundam berakhir. Tepatnya setelah AEUG, di bawah pimpinan Pesawat Argama yang di pimpin oleh Kapten Bright Noa mengalahkan tentara Titan.


Cerita Double Zeta Gundam di mulai dengan Pesawat Argama memasuki koloni Shangrila untuk mengadakan perbaikan sekaligus untuk menempatkan Kamille Bidan ( Karakter utama Zeta Gundam ) di rumah sakit.


Di Shangrila, Bright Noa merekrut menemukan sekelompok remaja yang ia lihat memiliki potensi untuk menjadi seorang New Type. Salah satu dari mereka adalah Judau Astha. Judau Astha yang sebelumnya menolak menjadi Pilot, dengan bujukan Bright Noa, Desakan adiknya Leina Astha dan juga karena situasi akhirnya bersedia menjadi Pilot di Argama.


Tema utama cerita Double Zeta adalah konflik antara AUEG, Earth Federation dan Axis ( Neo Zeon ) yang di pimpin oleh Haman Karn. Tentara Axis yang melihat AEUG dan Earth Federation menjadi lemah setelah pertempuran dengan Titan, menggunakan kesemapatan tersebut untuk menyerang mereka. Konflik dan pertempuran antara 3 kekuatan ini akhirnya berlangsung terus. Belakangan di Axis sendiri juga nantinya akan terjadi perpecahan dengan munculnya kekuatan baru yang di pimpin oleh Glemmy Toto. Tugas Judau Astha, Bright Noa dan crew argama lainnya untuk menyelesaikan konflik ini.




Dalam Double Zeta, Anda masih akan melihat tokoh-tokoh lama muncul kembali, seperti Sinta, Qum, Torres, Bright Noa, Kamille Bidan, Fa Yuiry dan bahkan Sayla Mass. Kali ini malah Sayla Mass benar-benar punya peran dan berbicara, tidak seperti seri sebelumnya yang hanya di tampilkan sekilas saja. Tapi sayang, untuk tokoh utama Serial Gundam, yaitu Amuro Ray dan Char Aznable tidak muncul di seri ini walaupun mereka sering dijadikan bahan pembicaraan dalam serial ini.


Di seri ini, Popularitas Brigh Noa makin meninggkat, sehingga ia layaknya seorang Legenda yang di hormati banyak orang. Lalu Kamille Bidan yang akhirnya kurang bagus di Zeta Gundam, kini walaupun tidak menjadi legenda seperti Amuro Ray ataupun Char Aznable, tetapi ia menjadi layaknya seorang SAGE. Kamille yang tadinya impulsive kini menjadi seperti orang bijak yang menjadi panutan bagi Judau Astha.


Untuk peran utamanya kali ini juga cukup berbeda karakternya. Jika sebelumnya Amuro Ray lebih terkesan kekanak-kanakan dan Kamille Bidan boleh di bilang labil sifatnya, Judau Astha bisa di bilang orang yang bekepala dingin dan cerdas. Dia terlihat jarang melakukan Blunder dan tindakan bodoh seperti yang sering dilakukan Amuro Ray ataupun Kamille Bidan. Emosi dia juga cukup stabil. Satu-satunya yang membuat dia labil adalah adiknya yang sempat di culik.


Di seri kali ini Anda juga masih bisa menemukan Mobile Suit Gundam dari seri sebelumnya seperti Gundam Mark II, Zeta Gundam dan Hayas Syuki.


Di seri kali ini, terutama di bagian awal seri, ceritanya terkesan sangat lambat dan tidak terlalu berat. Bahkan bisa di bilang tidak begitu banyak konflik ruwet yang terjadi. Cerita Double Zeta juga mulai banyak komedinya, baik itu dari pihak Argama, maupun dari pihak Axis ( Neo Zeon ). Awalnya mungkin Anda akan sedikit kecewa, tetapi semakin lama ceritanya menjadi semakin serius dan konflik-nya juga akan semakin ruwet. Jadi jika Anda sabar, cerita ini akan menjadi lebih menarik, apa lagi dengan adanya jokes yang cukup menghibur yang sering sekali muncul. Menambah kenikmatan Anda menontonnya.


Saya sarankan, sebelum Anda menonton film ini ada baiknya untuk menonton terlebih dahulu Mobile Suit Gundam dan Zeta Gundam agar Anda tidak menjadi bingung saat menonton.


Ok itu saja dari saya, saya sangat recommended anime ini untuk Anda tonton.


He he he

Tidak ada komentar: