Ads

Jumat, 22 April 2011

Kolesterol Berhasil Turun

Di bulan November kemarin, seperti tahun-tahun sebelumnya, saya melakukan medical checkup. Kali ini saya tetap melakukan medical checkup di Pramita Utama, tempat saya melakukan medical checkup selama 3 tahun terakhir.


Saya sangat kaget dan kecewa melihat hasil medical check up. Saya yang mulai rajin lari pagi ( joging ), menganggap seharusnya kolesterol saya nilainya mengalami perbaikan. Tetapi ternyata saya salah. Tahun ini hasil medical checkup saya luar biasa buruk. Nilai kolesterol saya malah Naik.


Berikut ini adalah perinciannya





  • Kolesterol Total 246 ( Normal < 200 )

  • Trigliserida 153 ( Normal 36 - 165 )

  • HDL 44 ( Normal 30 - 75 )

  • LDL 170 ( Normal 66 - 178 )


SGPT saya nilainya juga masih belum membaik, yaitu 81 ( Normal Laki-laki < 41 )


Setelah konsultasi dengan dokter, akhirnya saya menemukan bahwa Kolesterol saya ini disebabkan oleh makanan. Selama ini, walau saya sering lari pagi, tetapi makanan saya juga masih buruk dalam artian tidak sehat. Saya terlalu sering makan telur dan goreng-gorengan yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan naiknya kolesterol jahat ( LDL ). Selain itu saya juga sering memakan mie instant yang menyebabkan Kolesterol Trigliserida saya naik. Sementara itu, saya jarang memakan ikan ataupun sayur-sayuran / kacang-kacangan yang mengandung banyak kolesterol baik ( HDL ).


Lalu mengenai penyebab naiknya SGPT menurut dokternya adalah karena kolesterol saya tinggi, sehingga membuat hati kerjanya menjadi lebih berat sehingga SGPT saya menjadi tinggi. SGPT itu sendiri merupakan salah satu fungsi untuk mengecek penyakit hepatitis, tetapi nilai SGPT yang tinggi belum tentu di karenakan Hepatitis ( saya juga cek hepatitis, tetapi negativ hasilnya ) melainkan bisa juga karena kelelahan, kurang tidur ataupun kolesterol tinggi. Jika saya bisa menurunkan kolesterol saya, maka SGPT saya kemungkinan nilainya juga turun.


Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan diet sehat. Selain itu saya juga minta obat kepada dokternya. Obat yang saya gunakan adalah simvastatin, obat penurun kolesterol generik yang harganya terjangkau. Sementara itu, diet sehat saya adalah sebagai berikut. Untuk pagi hari saya biasa sarapan dengan buah, biasanya saya makan 2 buah apel atau 2 buah pir atau malah terkadang 2 buah belimbing. Tergantung stock di rumah aja, buah apa yang ada. Untuk siang hari saya makan nasi seperti biasa, tetapi bisa di pastikan bahwa saya tidak memakan telur untuk lauk. Untuk memakan ayam, saya hanya makan dagingnya saja, tidak kulitnya. Saya yang anti sea food juga mulai memakan ikan, terutama ikan tuna atau ikan-ikan yang tidak ada tulangnya ( karena saya malas makan ikan yang ada tulangnya, bukan karena ikan ada tulang kolesterolnya lebih tinggi ). Semua makanan yang kolesterolnya tinggi juga tidak saya makan.


Untuk makan malam, saya hanya makan Quacker Oats. Biasanya saya campur dengan abon, ataupun dengan kecap asin, ataupun dengan makanan lainnya. Saya tidak suka rasa asli quacker oats, sungguh tidak enak, tetapi tetap saya paksakan. Selama diet itu pula, saya sangat mengurangi makan gorengan. Mungkin seminggu hanya 2 - 3 gorengan saja. Saya lebih sering beli lontong jika beli gorengan. Lalu saya juga berhenti makan mie instant.


Oh iya, saya juga minum propolis setiap pagi. Propolis merupakan sebuah minuman yang diambil dari extract sarang lebah. Googling saja untuk info lebih jelasnya.


Diet saya ini sudah berlangsung selama 1 bulan, dengan di kombinasikan dengan obat kolesterol dan juga propolis akhirnya saya memutuskan untuk melakukan medical checkup kembali. Kali ini yang saya cek hanya Kolesterol ( Semua ) + SGPT. Berikut ini adalah hasilnya :





  • Kolesterol Total 159 ( Normal < 200 )

  • Trigliserida 99 ( Normal 36 - 165 )

  • HDL 34 ( Normal 30 - 75 )

  • LDL 105 ( Normal 66 - 178 )


SGPT saya juga normal kembali, mengikut nilai kolesterol saya. SGPT saya nilainya berada di 27 ( Normal < 41 )


Diet saya ternyata berhasil. Padahal selama satu bulan ini, saya tidak begitu sering lari pagi. Jadi diet makan merupakan salah satu faktor penting untuk menurunkan kolesterol.


Saya sungguh merasa senang, karena selama 4 tahun saya melakukan medical checkup, belum pernah nilai kolesterol dan SGPT saya masuk taraf normal. Biasanya selalu berada pada posisi tinggi.


Ok itu saja dari saya, jika Anda ingin menurunkan kolesterol, mungkin anda bisa mencoba mengikuti diet saya ini.


He he he

1 komentar:

Ramdhan Fahrony mengatakan...

mas mau tanya, setelah diet apa masih minum simvastatin nya ?
Lalu saat itu simvastatin nya yang brp mg ya?

terima kasih sharing nya, saya juga lagi berusaha menurunkan kolesterol saya..