Ads

Jumat, 15 April 2011

Donor Darah

Awal bulan Mei kemarin, saya mengikut acara sosial dari kantor berupa Acara Donor Darah. Sebenarnya acara Donor Darah seperti ini sudah sangat sering di adakan di kantor saya, tetapi entah mengapa, baru kali ini saya benar-benar mau melakukannya.


Proses Donor darah yang saya lakukan cukup simple, tidak memakan waktu lama, dan tidak sesakit yang saya bayangkan.


Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengisi formulir donor darah yang isinya adalah identitas diri saya serta riwayat kesehatan saya. Setelah itu, kertas saya kumpulkan dan menunggu sampai di panggil oleh petugas donor darah dari Palang Merah Indonesia ( PMI ).




Setelah nama saya di panggil, saya kemudian menemui Petugas yang kemudian mengecek formulir saya. Sang Petugas kemudian menanyakan beberapa hal tentang keadaan saya saat itu, seperti apakah saya sehat-sehat saja, apakah saya mengkonsumsi obat dalam beberapa waktu tertentu dan lain sebagainya. Setelah sang Petugas menyatakan bahwa dari Riwayat Hidup saya dan dari keadaan saya OK untuk mendonor darah, asya petugas kemudian mengambil sedikit darah saya dengan alat kecil ( saya tidak tau namanya ). Alat kecil tersebut di tempelkan di jari tangan saya, lalu sang petugas menekannya dan tiba-tiba saja alat tersebut menjadi setajam pisau, membuat luka kecil di tangan saya ( luka setitik ).


Setelah jari saya terluka, sang petugas kemudian menekan sedikit luka tersebut dan kemudian mengambil sampe darah saya. Proses pengambilan sample darah ini sangat cepat. Walaupun tangan saya terluka, tetapi rasanya tidak begitu sakit, dan dalam waktu singkat lukanya sudah sembuh, tidak sampai 10 menit malah.


Dari sedikit sampe darah saya yang di ambil oleh petugas, sebagian di gunakan untuk mengecek Hemoglobin ( Hb ) saya, sebagian lagi digunakan untuk mengecek golongan darah saya. Setelah proses tersebut selesai, dan Hb saya di nyatakan cocok, maka langkah berikutnya adalah mengecek tekanan darah. Setelah tekanan darah ok, maka saya langsung bisa mulai di ambil darahnya.


Saya kemudian berjalan ketempat tidur yang telah di sediakan, di mana di sana saya tiduran. Setelah tiduran, sang petugas kemudian mencari tempat memasukan jarum / selang ke Pembuluh darah saya ( Pembuluh Darah Vena ). Seperti pada saat medical check up, petugas ini kebingunan dalam mencari Pembuluh Darah Vena saya. Hal ini biasa saya alami karena kata petugasnya Pembuluh Darah Vena saya sangat kecil dan di pinggir, sehingga sangat sulit ditemukan. Dan pada saat proses penarikan darah, saya juga harus hati-hati karena pembuluh darah vena saya sangat kecil, takutnya jarumnya keluar secara tidak sengaja.


Proses transfusi darah ini memang agak sakit sedikit, tetapi setelah beberapa menit, sakitnya hilang. Mungkin karena ini pertama kalinya saya melakukan transfusi darah, saya jadi agak tegang sehingga terasa sakit. Seharusnya proses ini tidak begitu sakit.


Setelah darah saya mulai mengalir ke selang, maka saya hanya perlu menunggu saja. Setelah sekitar beberapa menit, sang perawat kemudian berkata bahwa proses donor darah telah selesai. Jarum kemudian di keluarkan dan langkah berikutnya adalah mengambil hadiah berupa Jus + Susu + Pop Mie + Suplement. Tidak lupa saya juga menerima kartu donor darah.


Ok begitu saja pengalaman saya dalam melakukan donor darah, prosesnya santai dan tidak semengerikan yang Anda bayangkan. Jadi tunggu apa lagi? Buruan Donorkan darah Anda.


He he he


Tidak ada komentar: