Ads

Jumat, 15 April 2011

Jalan-jalan Ke Jakarta Fair 2010 ( Pekan Raya Jakarta 2010 )

Hari sabtu kemarin saya jalan-jalan ke Jakarta Fair ( PRJ ). Sudah lama sekali sejak terakhir kali saya ke PRJ.


Untuk transportasi ke sana, saya memilih untuk menggunakan kereta. Saya naik kereta Ekonomi AC dengan biaya 5.500. Saya turun di stasiun Juanda. Dari statisiun Juanda, untuk sampai ke PRJ saya memilih untuk naik Bajaj. Dengan sekali tawar, Supir Bajaj itu setuju untuk mengantar saya ke PRJ dengan Biaya Rp 10.000.


Yang menarik dari perjalanan Bajaj ini adalah karena mereka lewat jalur yang rada aneh. Sempat ada jalur yang melawan arahnya sehingga kami bisa menghindari kemacetan.


Saya sampai di PRJ sekitar jam 1 an. Berhubung saya ke Pekan Raya Jakarta-nya hari Sabtu, maka Pekan Raya Jakarta sudah buka. PRJ buka mulai dari Jam 10:00 WIB dan tutup jam 23:00 WIB di hari Sabtu dan minggu, sementara untuk hari kerja Jakarta Fair baru bukan Jam 3 sore alias 15:00 WIB dan tutup di Jam 23:00 WIB.


Untuk Biaya masuk ke Jakarta Fair cukup murah. Biayanya Hanya Rp 15.000 di hari kerja, dan Rp 20.000 di hari sabtu dan minggu. Perlu di catat bahwa selain tiket, Anda juga akan mendapatkan beberapa kupon diskon / bonus untuk transaksi-transaksi tertentu.




Jakarta Fair 2010 ini berlangsung dari tanggal 10 Juni sampai dengan 11 Juli. Pengalaman saya di sana cukup menyenangkan. Banyak barang-barang dengan harga yang sedikit lebih murah dari biasanya, ataupun barang-barang yang jika di beli akan dapat bonus. Lalu banyak juga Sales Promotion Girl ( SPG ) yang cantik-cantik di sana dengan pakaian yang lumayan Hot. Jika tidak belanja paling tidak bisa cuci mata :p.


Product-product yang di tawarkan di PRJ cukup menarik, dan banyak sekali di bagikan free sampe untuk makanan, dan untuk alat-alat, Anda bisa mencoba untuk menggunakannya. Saya sempat mencoba alat Pijat yang diletakan di kursi, cukup enak juga. Tapi tentu saja dengan marketing alat pijat tersebut nyerocos terus mengumbar kehebatan alat tersebut dengan harapan Anda untuk membelinya.


Saya hanya tersenyum dan mengiya-iyakan marketing alat pijat tersebut saja. Hingga akhirnya saya segar kembali, saya bilang saja akan kembali lagi setelah mengecheck alat-alat lainnya.


Di PRJ, mulai dari marketing sampai SPG yang cantik-cantik akan terus mengikuti Anda, beberapa malah akan menarik-narik Anda dengan gaya manja hanya agar Anda mau datang mengunjungi stan mereka, lebih lagi kalo Anda mau membeli product mereka. Jadi hati-hati saja, jangan mudah termakan rayuan. Boleh mampir ke stan mereka, tapi kalo memang tidak butuh yang jangan di beli.


Product-product yang di tawarkan di PRJ yang kemarin saya lihat adalah otomotif ( ban, motor, motor bekas, dll ) , Alat kesehatan ( alat pijat, obat, sepeda, dll ), Elektronik ( TV, Kulkas, mesin cuci, Blender, alat masak, Hand Phone, dll ), Komputer ( Laptop, Software, Asesoris Komputer, dll ), Properti ( Perumahan dan Apartment ), makanan serta product-product ciri khas dari daerah di Indonesia lainnya.


Saya memutuskan pulang sekitar jam 17:30. Kaki saya sudah cukup pegal saat itu. Padahal Jam segitu PRJ baru mulai terlihat ramai. Tapi berhubung sudah lelah akhirnya saya memutuskan pulang. Untuk pulang saya juga memutuskan untuk menggunakan Bajaj. Kali ini, supir Bajajnya sulit sekali. Setelah sekian kali gagal dalam tawar menawar, akhirnya saya memutuskan untuk menawar di titik terendah yang pernah saya dapatkan, yaitu Rp 15.000. Dari PRJ ke Stasiun Juanda.


Ok, itu saja pengalaman saya, semoga bermanfaat bagi teman-teman.


Ayo buruan ke Jakarta Fair.

Tidak ada komentar: