Mungkin Anda pernah mengalami hal yang sama seperti saya, di mana Anda mengalokasikan space yang sangat sedikit untuk drive tempat windows Anda berada sehingga Saat Anda sudah menginstall banyak aplikasi, Anda mulai melihat atau di beritahukan oleh Windows bahwa drive tempat Windows Anda berada ( biasanya drive C, dan untuk selanjutnya kita akan sebut sebagai drive C ) kehabisan free space.
Hal ini pasti terjadi walaupun Anda tidak menginstall banyak aplikasi di drive C, tetapi kebanyakan software menyimpan data-data Anda di drive C. Umumnya mereka meletakan settingan mereka di
C:\Documents and Settings\%user%\Local Settings
contoh :
C:\Documents and Settings\Administrator\Local Settings
Nah, tentu saja dengan semakin lama Anda menggunakan Aplikasi-aplikasi tersebut, semakin banyak file yang disimpan di drive C Anda. Umumnya Anda tidak bisa melakukan Apa-apa untuk Local Setting tersebut, kecuali untuk folder Temp. Temp merupakan singkatan dari Temporary File, yaitu file yang di gunakan sementara saat aplikasi berjalan. Sesunguhnya folder Temp ini juga cukup memakan space juga. Apalagi jika Anda suka download, karena umumnya tempat download sementara file sebelum file tersebut kumplit, di letakan di folder ini. Hal yang sama juga terjadi pada folder Zip / Rar di mana saat Anda membuka langsung dari Zip / Rar maka sebenarnya filenya di extract dulu di Temp Folder. Hal yang lain adalah saat Anda melakukan installasi / uninstall ( apa lagi jika Installer-nya dalam bentuk kompres ) untuk proses restore saat proses gagal.
Untuk beberapa software, misalnya seperti IDM ( Internet Download Manager ) memang di sediakan perintah untuk memindahkan temporary folder Anda, tetapi kebanyakan aplikasi umumnya tidak menyediakan fasilitas itu.
Nah salah satu solusi bagi Anda untuk menambahkan free space di drive windows Anda adalah dengan memindahkan temporary folder Anda. Pindahkan temp folder Anda ke drive lain yang free space-nya besar.
Berikut ini adalah caranya
- Klik Kanan My Computer, pilih properties
- Masuk ke tab advanced
- Pilih Environmet Variables
- Di situ Anda akan melihat Environment Variables TEMP & TMP
- Ubah Nilai ke-duanya dengan mengklik tombol edit
- Pindahkan misalnya ke D:\Temp
- Setelah itu klik OK dan lalu keluar dari System Properties
- Setelah ini maka Temp folder Anda sudah Ada di H:\Temp
- Anda bisa mengecek langsung ke folder tersebut untuk melihat temporary file yang ada
Berikut ini beberapa gambar untuk membantu Anda:
Gambar System Properties
Gambar Environmet Variable
Tidak ada komentar:
Posting Komentar