Ads

Sabtu, 09 April 2011

Kecurangan Petugas SPBU

Artikel ini saya dapat dari milis di teman milis saya dapat dari situs kaskus.us, Saya tidak tau link pasti thread kaskusnya, tetapi karena saya rasa informasi yang di sajikan sangat berguna, jadi saya tampilkan di milis sini. Walaupun saya tidak tau kebenaran dari informasi ini, tetapi trick-trick ini sangat mungkin di lakukan dan tidak ada salahnya meningkatkan kewaspadaan kita, karena seperti kata Bank NAPI, "Kejahatan bukan hanya terjadi karena ada Niat dari pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan, Jadi WASPADALAH...!!! WASPADALAH...!!! WASPADALAH...!!!"


Artikel start from here (beberapa kalimat saya ubah supaya lebih enak tanpa mengurangi arti / maksud dari artikel aslinya dengan tujuan agar lebih enak di bacanya :D )


langsung aja gan, sekedar info untuk kalian semua..



Semalam saya bertemu dengan teman SMU dulu. Sekarang Dia bekerja di sebuah SPBU di jakarta. Saya menginamp di tempat tinggal dia (mess tepatnya) . Di mess tersebut saya sempat berbincang-bincang dengan teman saya ini. Pembicaraan kamipun sampai ke soal pekerjaan dia sebagai pegawai /petugas SPBU.

Dia bercerita banyak tentang pekerjaan dia dan yang menarik perhatian saya adalah cerita dia tentang uang tambahan yang dia dapatkan dengan cara mencurangi pelanggan SPBU. Teman saya ini secara terang-terangan menceritakan kecurangan-kecurangan yang ia lakukan kepada pelanggan-pelanggan SPBU yang kurang waspada.




Berikut ini adalah list trick-trick (kecurangan-kecurangan) yang ia lakukan dan saran saya tentang bagaimana menghindari kecurangan-kecurangan ini terjadi pada Anda :





  1. Pada saat mengisi BBM jika customer keliatan lengah di saat angka pengisian bensing belum mencapai nominal pengisian yang diminta (dibayar) oleh konsumen, teman saya ini (dan beberapa pegawai SPBU lainnya) sering menghentikan pengisian bahan bakar dan lalu dengan cepatnya menuliskan angka nominal ( dlm rupiah ) di meteran yang diminta (dibayarkan) oleh konsumen pada layar mesin pengisian BBM. (Modus ini paling sering digunakan kepada customer yang menggunakan mobil)
    Contoh : jika Customer ingin mengisi bensin seharga Rp. 100.000,- di SPBU tersebut. Maka sebelum angka di layar mesing pengisian bensin menunjukkan angka Rp 100 ribu ( misalnya saja pengisian barus sampai ke harga Rp 70.000 ), mereka (Pegawai SPBU yang curang) akan langsung menghentikan proses pengisian BBM dengan cara menekan tombol nominal rupiah di mesin pompa mereka ( tombol-tombol itu biasanya dituliskan dengan kode P1,P2,P3,P4 dan masing-masing tombol itu punya angka nominal sendiri-sendiri. misal P1 : 10.000, P2 : 50.000, P3 : 100.000 dll) . Hal ini membuat seolah-olah pengisian bahan bakar memang sudah benar-benar di angka 100.000,- , padahal sebenarnya pengisian hanya baru sampai di angka Rp 70.000
    solusi : Jika Anda merasa ada yang janggal, minta saja operator untuk menekan tombol "cancel". Jika tombol cancel di tekan, maka pada layar mesin akan muncul nominal yang sebenarnya yang mereka isikan atau mintalah print out bukti pengisian

  2. Meneruskan angka nominal dari pengisian sebelumnya
    Contoh : orang sebelum Anda mengisi BBM sebesar Rp 30.000, lalu setelah itu anda maju untuk mengisi BBM. Anda ingin mengisi BBM sebanyak Rp 150.000,- jika operator melihat anda dalam keadaan lengah, maka operator tersebut akan langsung mengisikan BBM tanpa memulai nominal dari angka "0". Pengisian BBM akan dilakukan di mulai dari angka 30.000,-. Jadi Sebenarnya Anda hanya mengisi Rp 120.000 tapi membayar dengan biaya Rp 150.000

    Solusi : Pastikan nominal sebelum pengisian menunjukkan angka 0 (sudah tugas mereka mengatakan di mulai dari nol ya pak) dan pastikan juga anda turun dari mobil, jangan minta petugas untuk membuka dan mengisikannya sendiri.

  3. Berhubungan dg nomor 1 diatas. Operator telah berhasil mencurangi customer. Setelah pengisian selesai, customer akan minta printoutnya. Hal ini akan membuat si operator kelabakan karena mereka tidak mengisikan nominal dengan nilai yang sesuai yang di minat oleh Customer. Tetapi operator ini tidak kehabisan akan. Mereka biasanya akan memberikan alasan bahwa mesin print outnya rusak dan hanya bisa di tulis tangan.
    solusi : Anda minta mereka untuk menemukan Anda dengan Boss atau manajer di tempat tersebut

  4. Hati-hati bagi Anda yang masih sekolah dan menggunakan motor lalu mengisi BBM di SPBU di pagi hari. Operator sering melakukan modus no. 1 di atas untuk melakuakan kecurangan pada Anda. Teman saya mengatakan bahwa Dia pernah mengisikan Rp 3.000 dari permintaan pengisian sebesar Rp 5.000 pada anak sekolah di pagi hari. Umumnya anak sekolah kurang perhatian dan terburu-buru di pagi hari.
    solusi : Tingkatkan kewaspadaan Anda



yup itu adalah inti cerita perbincangan saya dengan teman saya semalam. Teman saya bilang bahwa modus kecurangan seperti ini cuma ada di SPBU tempat dia bekerja saja karena dia sudah mengetes ke beberapa SPBU-SPBU lain dan dia belum menemukan SPBU yang menggunakan modus yg sama, tapi ya mungkin cerita ini bisa buat juragan lebih hati-hati saat mengisi BBM khususnya para juragan yg pake mobil.


Lalu untuk nozzle yg sering bunyi jeglek-jeglek, kata teman saya bukanlah sebuah proses kecurangan. Jadi pada saat isi otomatis Nozzle lepas, akan muncul bunyi jeglek. Terus operator hanya perlu nancap lagi tuh nozzle dan pengisian akan di lanjutkan tanpa konsumen dirugikan karena mungkin hal ini disebabkan oleh nozzle otomatis yang sudah rusak.

semoga berkenan dan tidak nolak cendol....haus nih



cmiiw (Corret me if im wrong) " TUJUAN SAYA BUKA TRIT INI CM UNTUK MENGINGATKAN PD KALIAN SEMUA AGAR LEBIH WASPADA DAN HATI2, JIKA ADA YG KURANG BERKENAN SAYA MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYA dan MODUS SPRTI ITU CM DILAKUKAN OLEH ORANG2 YG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB "

Final Information


Kecurangan-kecurangan di atas adalah kecurangan dari pihak oknum dan bukan dari pihak perusahaan. Yang rusak adalah operator-operatornya karena dari Pihak SPBU dan manajer-nya, tidak pernah menyarankan atau mendukung kecurangan seperti itu. Bahkan sanki tegas berupa pemecatan akan di berikan kepada operator yang ketawan melakukan kecurangan.

4 Responses to “Kecurangan Petugas SPBU”

  1. Yohanes says:

    Wah bener bgt.. bnyk dapet info penting neh.. thx ya Jo !!!

  2. admin says:

    Sama sama gan, saya juga dapet dari milis neh ceritanya

  3. adin says:

    operator spbu juga manusia.. jangan selalu curiga… instropeksi jajh diri anda semua wahai konsumen.. makanya anda harus sopan dulu baru mungkin operator spbu menghormati anda…

  4. Dear Adin,

    Tulisan ini tidak menyarankan kita untuk berbuat tidak sopan, ataupun curigaan kepada petugas SPBU. Tuliskan ini hanya mengingatkan kita agar waspada. Karena seperti yang Adin bilang, bahwa petugas SPBU itu adalah manusia, maka mereka bisa saja hilaf. Jadi untuk menghindari hal yang tidak di inginkan kita harus waspada. Toh dengan waspada kita bisa menyelamatkan sang petugas dari kehilafan.

    Saya juga tidak menyarankan kita untuk tidak sopan atau mengatakan bahwa petugas SPBU itu tidak menghormati kita.

    Lalu jika adin baca lengkap, mungkin adin bisa menemukan tulisan ( saya quote kembali )

    yup itu adalah inti cerita perbincangan saya dengan teman saya semalam. Teman saya bilang bahwa modus kecurangan seperti ini cuma ada di SPBU tempat dia bekerja saja karena dia sudah mengetes ke beberapa SPBU-SPBU lain dan dia belum menemukan SPBU yang menggunakan modus yg sama, tapi ya mungkin cerita ini bisa buat juragan lebih hati-hati saat mengisi BBM khususnya para juragan yg pake mobil.

    lalu ada lagi tulisan

    cmiiw (Corret me if im wrong) ” TUJUAN SAYA BUKA TRIT INI CM UNTUK MENGINGATKAN PD KALIAN SEMUA AGAR LEBIH WASPADA DAN HATI2, JIKA ADA YG KURANG BERKENAN SAYA MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYA dan MODUS SPRTI ITU CM DILAKUKAN OLEH ORANG2 YG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ”

    Jadi informasi ini adalah gambaran dari kecurangan oknum ( beberapa orang saja ) dan tidak mewakili ataupun mengeneralisasi semua petugas SPBU.

    Perlu di ketahui tulisan ini adalah tulisan yang saya dapat di kaskus, dan informasi ini saya rasa cukup bermanfaat.

    lalu tidak ada maksud saya untuk menyinggung siapapun juga, apa lagi petugas SPBU. Karena jujur saja, saya juga punya teman-teman yang bekerja di sana dan saya respect dengan mereka.

    Ok itu saja, semoga bisa menghapus salah paham yang adin rasakan.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Pengalaman saya ni sm kaka...dulu ngisi bensin 50rb tapi ko bensin'a ga naik2..padahal di tmpt laen ngsi 50rb udah naik..smpe kaka sya ngsi 2x jadi 100rb beli'a....dl wkt ngsi,kaka sya ga merhatiin angka'a....

Suhairil Muhammad Sadat mengatakan...

Yg sering terjadi nomor 1, gue pernah rasain, tapi sayang banyak yg tdk tahu