Dari Milis
Alkisah terdapatlah 3 wanita kembar yang masing-masing sudah beranjak dewasa, dan sudah waktunya untuk kimpoi... Susi, Sisi dan Sasa, begitulah nama ketiga wanita tadi. Karena semuanya sudah mempunya pasangannya masing2 maka kedua orang tua sepakat untuk menikahkan mereka di hari yang sama,... biar irit biaya kali
Susi, mendapatkan seorang pilot yang maskapainya termasuk dalam daftar maskapai penerbangan terburuk se-indonesia. Sisi, mendapatkan seorang bankir kaya dimana nama banknya termasuk ke dalam bank dengan reputasi buruk. Sedangkan Sasa, mendapatkan seorang penyanyi yang merupakan salah satu juri KDI (Kontes Dongdot Indramayu) .
Pernikahanpun berlangsung dengan suasana meriah.
Setelelah resepsi pernikahan selesai, sang ibu memberikan wejangan kepada ke3 anak wanitanya tersebut. "Wahai putri2ku, malam ini merupakan malam penyerahan mahkota kalian yg paling berharga. Nanti waktu kalian melaksanakan tugas, kalo ada ketukan pintu kalian berteriaklah agak pelan bahwa kalian sedang 'bertugas...'." "Baiklah ibu", tegas anak2nya.
Malampun tiba, pertama-tama sang Ibu mengetuk pintu si Susi, "Tok tok tok...". Tak lama ada suara putrinya yang berkata tapi sambil merintih kesakitan... "Landasan telah siappp... mesin pesawat sudah panas, siap tinggal landas..."
Mengertilah ibunya bahwa itu signal dari anaknya yg bersuamikan pilot.
Bergantilah si ibu mengetuk pintu ke 2, tok.. tok.. tok.. Lalu dari dalam terdengar suara putrinya... "Kunci brangkas sudah terbuka, silahkan obrak abrik dalemnya...", kata putrinya dengan suara lirih.
Pindahlah ibunya untuk mengetuk ke pintu ke 3, tok... tok.. tok...
Setelah ditunggu tidak ada suara apa2 dari dalam. Diketuknya sekali lagi.. tok tok tok... tetap tidak ada suara dari dalam kamarnya. Begitu seterusnya sampai diketuk beberapa kali, tetep tidak ada jawaban dari Sasa yg mempunya suami penyanyi.
Esok paginya, sang ibu bertanya kepada Sasa "Sasa, kenapa semalam ibu ketuk2 pintu kamu tidak menyahut2?... "
"Gimana mau nyahut bu... lah 'mic-nya' ada di dalem mulut saya..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar