Ads

Sabtu, 09 April 2011

Bahaya Mengumbar Data di Facebook

Bagi Anda yang suka mempublish data diri Anda secara lengkap dan super ditail di facebook, mungkin Anda harus hati-hati. Ada banyak hal negatif yang bisa terjadi pada Anda jika Anda terlalu lengkap dalam mengumbar data Anda.


Bahaya pertama adalah bisa saja muncul Impersonator diri Anda. Ada yang tau apa itu Impersonator? Impersonator adalah orang meniru gaya dan tindakan seseorang sehingga membuat orang lain mengira bahwa Sang Impersonator adalah orang yang Impersonator tiru. Seseorang biasanya menjadi Impersonator dengan banyak alasan.


Alasan tersebut bisa saja hanya karena ingin iseng saja, misalnya saja saat Anda baru kuliah, Anda berpura-pura jadi senior untuk menakuti teman-teman Anda. Alasan lainnya bisa saja alasan untuk mencari selamat, misalnya saja saat Anda ditilang, Anda berakting seakan-akan Anda adalah anak / sepupu / sodara Kapolri sehingga bisa lolos dari hutang. Tapi, yang paling berbahaya adalah saat Impersonator melakukan impersonation untuk mencari keutungan secara tidak legal, misalnya saja dengan Anda berpura-pura sebagai seorang Owner suatu perusahaan, Anda mengundang orang untuk meminta investasi, semua bisnis Anda lakukan di loby kantor tersebut ( yang memang orang umum boleh masuk ) dan lalu melarikan uang investasi yang telah Anda dapatkan. Coba lihat Film Catch Me If You Can yang diperankan Leonardo DeCaprio dan Tom Hank untuk contoh impersonator yang yahud.


Lalu apa hubungannya Impersonator dengan Facebook? Nah, di facebook banyak sekali orang, yang mengisi data mereka secara ditail, dan melepaskan data tersebut untuk dilihat seluruh dunia ( dengan catatan mereka tidak mengatur settingan privacy ).


Data-data yang Anda publish ini bisa saja di manfaatkan oleh para impersonator. Contoh saja, data foto dan data standar lainnya. Anggap saya tidak suka dengan Anda. Anda buat facebook mempublish data-data Anda. Lalu saya mensave data Anda, foto-foto Anda. Lalu saya membuat facebook baru, mengisi data-data Anda, mengupload foto-foto Anda dan lalu meng-add random person, orang-orang kantor Anda, Bos-bos Anda, dan lalu mengirimkan pesan-pesan tidak menyenangkan ke mereka. Maka tentu saja hal ini bisa menjadi masalah.


Contoh lain yang lebih bahaya adalah, saya mengambil data Anda sama seperti tadi. Membuat Account social networking lainnya yang Anda tidak punya ( friendster, twitter, myspace, etc ) dan lalu meng-add teman-teman di friendlist Anda di social networking tersebut. Lalu saya meminta bantuan kepada mereka ( atas Nama Anda ) untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu.




Contoh lainnya adalah data Anda di ambil untuk tema sebuah blog, di mana pembuat blog berpura-pura sebagai Anda dan membuat artikel-artikel flaming, SARA, Pornografi, Melanggar Hukum, etc yang mungkin bisa membuat Anda mendapat masalah.


Impersonator yang sumber datanya di facebook bukan hanya bisa mengacaukan Anda di dunia maya saja, tapi juga di dunia nyata. Misalnya saja, Anda meletakan data tanggal lahir dan nama ibu Anda. Untuk beberapa bank, dengan data tersebut Anda sudah bisa mengetahui saldo rekening Anda saat ini. Dan data Saldo Anda tentu bisa digunakan untuk sang impersonator melakukan tipuan lainnya.


Bahaya yang lainnya adalah bahaya terror, baik itu dari orang yang membenci Anda, musuh lama atau bahkan maniak ( phone ) seks. Hal ini biasanya terjadi karena kelengkapan data Anda soal alamat dan no telp Anda. Misalnya saja nomer HP, terutama wanita. Banyak teman saya, yang wanita, yang mengumbar data no telponnya di facebook mengalami telpon gelap yang saat di angkat isinya adalah suara orang mendesah-desah tidak karuan. Jadi jangan umbar no HP Anda di facebook.


Bahaya terakhir yang saya sebutkan di artikel ini adalah bahaya foto pribadi / video pribadi Anda menyebar. Mungkin saja saat Anda mengupload foto tersebut, Anda berpikir bahwa di friendlist Anda hanyalah orang-orang yang Anda percaya, yang tidak akan menyebarkan foto Anda. Ingat bahwa selama Anda tidak mensetting privacy album Anda, maka semua orang ( termasuk non friendlist Anda ) bisa melihat Anda, walaupun memang membutuhkan trick khusus dengan Foto Stalker ( cek di Mengintip Foto Album Facebook Orang Lain dengan Foto Stalker untuk info lengkapnya ).


Walaupun kemudian video dan foto Anda di setting privacy-nya hanya untuk orang-orang tertentu, tapi tidak ada jaminan orang-orang tersebut untuk tidak menyebarkan foto Anda. Atau malah bisa saja, orang lain tau password orang-orang tersebut dan lalu mengambil foto Anda dan menyebarkannya. Hal terburuk malah, bisa saja orang-orang yang Anda kasih priviledge melihat foto private Anda ternyata adalah seorang Impersonator. So... Jangan upload foto / video yang Anda tidak ingin tersebar, apapun alasannya.


Berikut ini adalah contoh kasus p[e


Sebenarnya masih ada bahaya lainnya yang bisa Anda dapatkan dari mengumbar data di facebook, tapi tangan saya sudah malas mengetik. Beberapa hari yang lalu saya menerima milis soal tips trick dalam menggunakan facebook, yang saya rasa patut saya share disini, dan saya juga tambahkan tips-trick yang menurut saya perlu di tambahkan.


Tips & Trick Menggunakan facebook




  1. Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook. Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin beresiko pula data diri kita disalah-gunakan (abused)

  2. Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri tidak akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara bebas. Ingatlah, walau foto tersebut "hanya" diposting di akun Facebook Anda, sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris mustahil) Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah dalam berpose dan memposting foto Anda.

  3. Jangan sembarangan 'add friend' atau melakukan approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan memilihnya mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah "mutual friends" antara Anda dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit "mutual friends"-nya, berarti semakin sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin beresiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima "pertemanan" yang "mutual friends"-nya cukup banyak. ( Jika Anda kenal orangnya, Ada baiknya konfirmasi lagi ke orang-nya untuk memastikan bahwa orang tersebut bukan impersonator )

  4. Jika Anda menerima pesan via media internet dari seseorang teman Anda untuk meminta bantuan. Lakukan konfirmasi ulang di dunia nyata. Misalnya bertemu langsung, telpon orangnya ( no telp-nya tentu bukan berasal dari dunia maya juga ) atau hubungi keluarga or orang-orang dekatnya.

  5. Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita "banci tagging", tetapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali Anda terjun ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa "keadaan sekeliling". Karena kita kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain, padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita "untag" diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.

  6. Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan langsung ke pengelola layanan tempat kejadian 'impersonation', untuk segera mencabut informasi aspal (asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah bantuan pada orang atau pihak yang sekiranya bisa atau paham bagaimana mengatasi hal di atas.

  7. Jika memang Anda ingin meng-add banyak orang yang tidak Anda kenal, misalnya Anda blogger seperti saya dan ingin banyak kenalan dengan pembaca Anda atau Anda pemain mafia wars yang ingin banyak family member, maka saran saya adalah, Buatlah Account facebook baru dan jangan gunakan account pribadi Anda.

  8. Jangan terlalu detail memberikan informasi di bagian “INFO” seperti tanggal lahir dengan lengkap (mungkin hilangkan tahunnya), alamat yang sebenarnya tidak usah dicantumkan, lalu menikah dengan siapa, etc. Karena informasi ini bisa saja dipakai oleh seseorang untuk, misalnya, mengkonfirmasi credit card Anda.

  9. Jangan mencantumkan no HP Anda ( terutama wanita ) jika Anda tidak ingin di telpon oleh orang yang tidak Anda kenal.

  10. Hati-hati menulis di “WALL”. Jangan menulis di wall hal-hal yang sifatnya pribadi atau sensitif, karena tulisan Anda akan di-broadcast ke seluruh teman-teman Anda dan akan menjadi permanen terpampang di wall teman Anda tsb. Gunakan fasilitas message (seperti e-mail) atau chat kalau ingin berkomunikasi secara pribadi. Ibaratnya, menulis di Wall berarti Anda sedang menulis di tembok pinggir jalan (semua orang akan bisa baca).

  11. Jangan pacaran di Wall ( ini sangat mengesalkan, terutama untuk orang yang jomblo seperti saya ) jangan update status tiap detik, dan jangan mengesalkan friendlist Anda dengan tindakan-tindakan menjengkelkan lainnya karena bisa saja orang tidak niat jahat kepada Anda bisa muncul niatnya melihat kelakuan Anda di facebook yang kurang menyenangkan.

  12. Jangan sembarangan untuk join pada berbagai “CAUSES” karena akan membuka teman-teman baru yang mungkin tidak Anda kenal secara dekat, kecuali memang ini tujuan Anda.

  13. Sewaktu menambah teman, harap hati-hati dalam mengkonfirmasi (‘CONFIRM”). Re-check siapa yang merekomendasi atau siapa saja teman-teman bersamanya (common friends).

  14. Jangan terlalu banyak memakai fasilitas-fasilitas aplikasi (“APPLICATION”) Facebook, karena kita bisa saja terkecoh mana yang aplikasi Facebook resmi dan mana yang bukan (Spyware). Selain itu, kita tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh software-software aplikasi tersebut setelah mengambil data-data pribadi kita.

  15. Download any spyware program (cari yang gratis saja) dan lakukan sweeping secara rutin.

  16. Hindari mengakses facebook dari warnet atau tempat-tempat umum lainnya.

  17. Selalu lakukan log out jika Anda meninggalkan facebook.

  18. Jika malas log out, Kunci komputer Anda saat Anda meninggalkannya, karena banyak orang yang senang sekali mengganti-ganti status Anda saat Anda meninggalkan facebook Anda dalam keadaan bisa di akses.

  19. Pastikan saat Anda akan login facebook, url facebooknya sudah benar. -> facebook.com, bukan ( hanya contoh ) facebook.comm, fasebook.com, facebook.co.co, faceboox.com, facebook.net, etc )

  20. Jangan membuat causes yang aneh-aneh yang bisa membuat Anda kena masalah dengan hukum.

  21. Jangan berhenti main facebook karena artikel ini. Facebook asik di mainkan, kita hanya perlu lebih hati-hati saja dalam menggunakannya.


Ok gitu aja, semoga bermanfaat.

2 Responses to “Bahaya Mengumbar Data di Facebook”

  1. Cengkunek says:

    yg no 16 bisa bikin bankrut bos saya ni, ha.. ha.. ha.. ha..

  2. Wekekekek, maap bos Penjaga warnet, kan di hindari bukan berarti gak boleh

    wkekekek

Tidak ada komentar: