Ads

Minggu, 03 April 2011

Suara Seram dari Loteng

Akhir-akhir ini, di kamar saya yang kebetulan berada di lantai atas, saya sering mendengar suara seperti sesuatu berjalan di loteng. Bukan...! Bukan suara sesuatu berjalan, tetapi lebih mirip suara sesuatu terseret, atau menyeret. Lebih mirip sesuatu jalan dengan cara mengesot, atay merangkak. Suaranya ini makin lama makin sering sampai-sampai saya sering terbangun dari tidur ataupun malah tidak bisa tidur sama sekali. Manusiakan dia? Binatangkah? Atau malah... saya tidak mau terus melanjutkan pikiran tersebut dan lalu melanjutkan tidur saya.


Beberapa hari yang lalu, karena merasa begitu terganggu dengan dengar suara tersebut, kesal, saya teriak saja, "weii diem, jangan berisik...!!!". Tiba-tiba suara itupun hilang, tidak ada lagi suara-suara seperti sesuatu berjalan di loteng. Saya jadi curiga, jangan-jangan suara tersebut mengerti apa yang saya teriakan.


Esok malamnya, suara itu muncul lagi. Karena kamar saya di atas, dan depan kamar saya itu teras tengah, maka karena merasa tidak nyaman, saya menutup dan mengunci pintu teras karena saya takut pembuat suara menyeret tersebut turun dari loteng dan masuk ke kamar saya. Saya tidak tau kenapa, malam itu saya sangat takut dan sangat deg degan. Apalagi malam itu, kakak saya yang kamarnya ada di sebelah kamar saya sedang kerja shift malam.


Beberapa kali saat saya mau tidur, saya menengok ke jendela meliha teras, entah kenapa saya selalu merasa was was dan khawatir. Saat saya mulai memejamkan mata, terdengar lagi suara sesuatu yang menyeret diloteng, kresek, kresek, kresek. Walau bulu kuduk saya merinding, tetapi saya paksakan untuk memejamkan mata, sambil sebelum saya tidur saya membaca ayat kursi.



Entah berapa lama saya sudah memejamkan mata saya, tetapi rasa kantuk itu belum juga muncul, dan suara-suara tersebut makin menjadi-jadi seakan-akan tidak ingin membiarkan mata saya terpejam.

Tetapi akhirnya lama kelamaan, mungkin karena lelah, akhirnya saya tertidur juga. Tetapi saya tidak menyangka, ketiduran saya ini merupakan suatu blunder atau kesalahan. Kenapa? Karena saat tidur saya seperti mendengar suara langkah, bukan di loteng, melainkan di kamar saya. Langkah tersebut tidak jelas, entah nyata atau tidak karena Saya seakan-akan sedang bermimpi. Lalu kemudian saya mendengar pintu teras terbuka.


Mendengar pintu teras terbuka, Saya mulai ragu, apakah ini benar mimpi, atau apakah suara ini nyata, tetapi mata saya seakan-akan menolak untuk terbuka. Tetapi entah kenapa, saya merasa tidak nyaman. Seakan-akan ada sesuatu yang memperhatikan saya dari jendela kamar saya.


Bulu kuduk sayapun merinding. Saya paksakan untuk membuka mata saya, ditengah rasa kantuk saya yang luar biasa, saya tetap paksa agar mata saya terbuka. Alangkah kagetnya saya, saat mata saya terbuka, saya lihat pintu kamar saya yang menuju teras, yang sebelumnya saya yakin sudah saya kunci, ternyata kini sudah terbuka lebar.


Panik, kaget, taku dan kantuk bercampur aduk di kepala saya. Apa yang terjadi, siapa yang membuka pintu tersebut? Apakah suara langkah tadi bukan mimpi? Apakah suara tadi suara sesuatu yang di loteng? Saya coba tenangkan diri saya. Lalu saya dudukan badan saya, dengan maksud untuk berpikir. Baru saja saya duduk, tiba-tiba saya ingat dengan jendela. Entah kenapa saya merasa harus melihat jendela, entah kenapa saya merasa ada yang memperhatikan saya.


Dengan merasa merinding, saya coba palingkan pelan-pelan wajah saya menuju jendela. Pelan ,pelan, pelan... Tiba-tiba saya bangun. Saya panik dan berpikir harus mengambil senjata, dan entah kenapa saya mengambil guling dan memegangnya seperti pukulan kasti.


Di jendela saya melihat sesosok hitam sedang memperhatikan saya. Saya tidak bisa melihat jelas wujudnya karena lampu teras mati, tetapi saya tau bahwa bentuknya sama seperti manusia. Tetapi kegelapan membuat saya ragu, benarkah dia manusia?


Mahkluk tersebut memperhatikan saya dengan seksama. Lalu pikiran saya menjadi kacau, dalam keadaan yang masih mengantuk saya mencoba mengindetifikasi mahkluk yang saya liat ini. Keringat dingin mengalir, tubuh saya sedikit menggigil, pikiran saya sampai kedalam dua kesimpulan, yaitu maling atau setan.


Di tengah kebingungan saya tersebut dalam menentukan mahkluk yang saya lihat tersebut, tiba-tiba mahkluk tersebut jalan mendekat ke pintu. Mendekat secara perlahan tapi pasti. Kaki saya tidak mau bergerak, seperti dalam mimpi, tetapi bedanya, saya yakin ini nyata, sangat nyata. Entah kenapa badan saya menjadi menggigil. Otak saya tidak bisa berhenti bertanya? Malingkah atau setankah??? Apapun itu, saya harus menghalangi dia masuk ke kamar saya, itulah yang terus saya pikirkan/


Akhirnya saya sampai kepada keputusan, bahwa walau saat ini badan saya gemetar, mata saya mengantuk dan pikiran saya kacau, kantuk yang tinggi, saya mahkluk tersebut masuk ke kamar saya, saya akan menyerangnya...!!!


Mahkluk tersebut makin mendekati kamar saya. Saat dia tepat berada di depan pintu, entah karena ingin menyemangati diri saya sendiri, entah karena rasa takut yang luar biasa atau entah karena panik. saya mulai teriak. Bukan teriakan takut, bukan teriakan panik tapi teriakan Onizuka di film GTO yang saya tonton sebelum saya tidur.


Hu haaaaaaaa


Hu Haaaaaaaa


Hu Haaaaaaa


Setelah 4 atau 5 kali saya berteriak dengan posisi Guling yang saya siapkan sebagai senjata yang siap saya lempar, saya siap menyerang. Tampaknya, semakin saya berteriak, mahkluk tersebut gerakannya semakin cepat dan mulai mendekati pintu. Teriakan saya pun menjadi semakin keras.


Tampaknya mahkluk itu sadar bahwa saya siap akan menyerang dan tiba-tiba dia berhenti bergerak di depan pintu. Dari mulutnya terdengar dia berkata sesuatu.


Tapi saya seakan kesurupan dan terus berteriak seperti akan menyerang. Mahkluk tersebut semakin bingung dan mulai sedikit berkata-kata lebih kencang dari sebelumnya.


Teriakan saya mulai hilang saat saya mulai mengenali suara tersebut. Dan saya berhenti berteriak saat saya mulai mengerti apa yang mahluk tersebut katakan.



"Jo..!! Jo...!! Ini gw, Jo ini Gw...!!!
"Kenapa lo...!!!
"Kenapaa....!!!
"Woii...!!"


Mendengar suara tersebut, badan saya menjadi lemas, lalu saya terduduk di kasur. Ya, ternyata mahkluk tersebut adalah kakak saya yang habis membuang abu rokok dari asbak di tempat sampah yang ada di teras.


Ternyata kakak saya hari itu tidak masuk malam dan dia pulang di saat saya sudah tertidur. Karena lampu teras mati, karena kantuk saya yang berat, karena rasa khawatir saya sebelum tidur, karena film pocong 2 dan film tali pocong perawan yang saya tonton di siang harinya secara berturut-turut, karena baju hitam dengan gambar glow in the dark yang digunakan kakak saya dan karena Film GTO yang saya liat sebelum saya tidur, akhirnya saya membuat suatu halusinasi saat saya bangun tidur.


Jujur saja walaupun bagi Anda ini hal yang lucu, tetapi bagi saya hal ini adalah pengalaman yang sangat menyerapkan. Bahkan lebih seram dari pengalaman saya waktu kena Tindihan dimana saya merasa seperti mimpi dalam keadaan sadar.


Ya, butuh lebih dari satu menit untuk menenangkan nafas dan pikiran saya saat itu. Kakak saya tidak habis-habisnya menertawakan saya.


Well, ternyata mahkluk yang saya lihat tersebut adalah kakak saya. Alhamdullillah deh, jangan sampe saya diperlihatkan mahkluk halus. Sekarang saya cuma bisa berdoa, agar jangan sampai hasulinasi saya menjadi kenyataan dan semoga saya dan keluarga saya selalu berada dalam lingungan Allah SWT.


Amiiinnnn



NB:
Bagi Anda yang mau menertawakan saya, silakhan, karena sampai sekarang saya juga selalu tersenyum saat mengingat kejadian tersebut. Sekaligus itu mengingatkan bahwa saat kita mengantuk, kita akan sering mengambil keputusan yang salah dan sering melihat sesuatu secara berbeda.


Oh iya, sampai hari ini saya masih sering mendengar suara suara seretan tersebut, tetapi saya anggap saja itu suara binatang. Doain saya ya biar tidak digangguin, diperlihatkan, diperdengarkan atau dipertemukan dengan hal-hal aneh lagi.


Aminnnnn


8 Responses to “Suara Seram dari Loteng”

Techno gosip says:
January 13, 2009 at 5:27 am (Edit)

aloo juga,,,nice blog
mellyrodhita says:
January 13, 2009 at 10:12 am (Edit)

salut jo ama keberanian kamu walaupun gak tau itu ap tapi km ttp mempertahankan akal sehat…ya kl suara itu pun dr mahkluk halus selama kita masih percaya sama yang KUASA aku rasa gak akan terjadi apa2 kok…
jadmikoz says:
January 13, 2009 at 1:57 pm (Edit)

Angkat Tangan, dan Merayap…

*Whuaaa… Teriak lagi…*
admin says:
January 13, 2009 at 8:43 pm (Edit)

Makasih mel atas pujiannya (walau gw yakin pujian itu belm cocok di berikan ke gw)

hehhehee
nana_e says:
October 19, 2009 at 1:40 pm (Edit)

gw SeriNg tinDihan…….
padaHal ga ada maSalah,hidUp gw fun-fun ajHa……….
toloNgin dunkz!!!!!!!!!!
Johan Firdaus says:
October 19, 2009 at 9:10 pm (Edit)

Coba baca tindihan ada beberapa solusinya tuh gan
Sang Pembaca says:
November 24, 2010 at 1:51 pm (Edit)

suara nyeret2 dari atas loteng? nyantai aja… itu suara langkah2 kucing2 yg sedang latihan tari “MOON WALK”……..
Johan Firdaus says:
November 24, 2010 at 7:00 pm (Edit)

Kucingnya Michael Jackson kali ya?????

Tidak ada komentar: