Ads

Sabtu, 09 April 2011

Pocong Man, Super Hero Terbaru dari Indonesia...!!!

Bagaimanakah jadinya jika Gorgom menjadi Super Hero? Bagi Anda yang tidak tau apa itu Gorgom, Gorgom adalah musuh dari Ksatria Baja Hitam (Kamen Rider Black). Waktu kecil, hal yang paling menakutkan dari Ksatria Baja Hitam adalah episode pertama di mana Kotaro Minami dikejar-kejar oleh Gorgom, di mana Gorgom yang wujudnya seperti Pocong itu mencari-cari Kotaro dengan cara terbang berkeliling di sekitar parkiran. Walaupun Adegan tersebut bukanlah film horror, tapi waktu kecil adegan itu sangat menyeramkan, hal ini disebabkan bentuk Gorgom yang seperti Pocong.


Nah, bagaimana jadinya jika ada lagi mahkluk yang wujudnya seperti Gorgom alias Pocong itu menjadi Super Hero dan bukannya menjadi penjahat? Apakah akan tampak tetap seram?



Jawabannya Tidak Seram, malah jadi keren. J-Toku Films (Mungkin bagian dari J-Toku Studio - Super Hero Media Indonesia? Entahlah), berdasarkan original Concept dari Indonesian Superheroes Culture, membuat sebuah Film Independent dengan Judul Pocong Man. Film ini di sutradarai oleh Nawa Rie Eda ( Saya kurang tau ini siapa? ) dan karakter Pocong Man ini di ciptakan oleh Bagas Prasetyadi (Maaf yang ini saya juga kurang tau).

Film berdurasi total 7.19 Menit ini menceritakan tentang karakter Pocong Man. Bagian Awal dari film ini merupakan sebuah narasi yang di tayangkan dengan visualisai yang bagus dan music yang luar biasa di mana di sini di ceritakan asal usul dari Pocong Man.

Setting waktu dari film Pocong Man masih kurang jelas. Yang pasti, sumber Energi yang biasa di film ini sudah mulai langka. Dalam keadaan kelangkaan sumber Energ ini, para ilmuwan akhirnya berhasil menemukan sumber energi baru yaitu kekuataan jiwa yang berasal dari Energi Arwah. Energi ini kemudian di kenal dengan Sebutan Ecto Plasma. Penemuan Ecto Plasma akhirnya menghasilkan teknologi baru yang di kenal dengan nama Teknologi Electro Plasma di mana Teknologi ini memungkinkan manusia menyimpan Energi Ecto Plasma kedalam Botol-botol Enegi.


Selain itu, Ecto Plasma juga memiliki peranan penting dalam Teknologi Rekrayasa Genetika dimana Energi Ecto Plasma bisa digabungkan dengan DNA manusia dan menghasilkan mahkluk baru dengan kekuatan super. Teknologi ini kemudian banyak digunakan manusia untuk melakukan kejahatan dan tentu saja, untuk menghentikan ini dibutuhkan mahluk super lainnya yang bisa menghentikan mereka. Di sinilah awal cerita Pocong Man.


Bagian berikutnya dari film ini adalah Sound Track dari film ini disertai dengan pemunculan Pocong Man. Tampilan dan gaya mulainya acara film ini sedikit mengingatkan kita dengan Ksatria Baja Hitam. Apalagi music Opening Song yang di buat oleh D-Project lumayan enak di dengar dan liriknya tidak begitu norak. Pokoknya lumayan deh.


Lalu bagaimana dengan jalan filmnya. Sebenarnya saya mau kasih comment lagi, tapi nanti malah jadi Spoiler. Mending Tonton aja langsung filmnya di bawah ini (Embedded dari You Tube).




Film Pocong Man


Saya hanya bisa bilang bahwa jika saja pembuat film ini memiliki budget lebih, orang lebih banyak dan jalur cerita yang bagus untuk bagian drama-nya, maka film ini akan menjadi film super hero paling laku di Indonesia. Karena ide nya tidak kekanak-kanakan seperti film-film super hero indonesia sebelumnya (misalnya saja Saras 008 dan Panji Millenium yang memang tampaknya di buat khusus untuk anak-anak).


Ok gitu aja, semoga bermanfaat.


2 Responses to “Pocong Man, Super Hero Terbaru dari Indonesia…!!!”

  1. Nawa Rie Eda says:

    Terima kasih atas review anda, saya selaku pemilik dan pendiri Jtoku merasa terhormat. Saya membutuhkan banyak saran mengenai hal ini berkenaan dengan produksi film ini. Oya sekedar pembetulan. disain dan karakter Pocongman dalam film ini diciptakan oleh saya sendiri, pihak yang disebut sebagai Pencipta dalam pocongman ini karakternya tidak dibuat. Jadi ada 2 disain, dan hanya satu milik saya yang saya buat karakternya. demikian, memang ada kesalahan penulisan difilm itu, yang seharusnya tidak tercantum.

  2. Oh hebat bos, salut saya sama bos,

    saran saya sih, untuk yang versi drama-nya di buat juga, jadi jangan hanya lawan monsternya aja.

    tapi susah juga kali ya

    hehehe

    btw, thanks untuk revisinya

Tidak ada komentar: