Ads

Jumat, 08 April 2011

[Motivasi] KISAH NOVEL THE SCARLET LETTER

Dari milis



Ketika ada pergantian jabatan di pejabat Kastam Boston, Massachusetts, Nathaniel Hawthorne yang bekerja di situ diberhentikan. Malam itu ia pulang ke rumah dengan penuh rasa kecewa dan sakit hati. Dia bimbang, bagaimana keluarganya, terutama istri, akan menerima berita tersebut. Sebaliknya, istri Nathaniel Hawthorne tidak berkata apa-apa ketika berita itu disampaikan kepadanya. Istrinya Cuma mengambil sebatang pen dan sebotol tinta lalu meletakkannya di atas meja di depan Nathaniel Hawthorne. Dia lalu menyalakan api penerang dan merangkul Nathaniel Hawthorne dengan penuh kemesraan seraya berkata, “Kamu, sekarang tentunya punya waktu untuk menulis buku..”.

Nathaniel Hawthorne mendapat semangat baru dari motivasi dan dorongan istrinya. Nathaniel Hawthorne kemudian terus menulis dan menghasilkan sebuah novel yang termashur di seluruh dunia, berjudul “The Scarlet Letter“ .

Terkadang rezki datang kepada kita tersamar dalam bentuk bencana dan masalah. Istri dari Nathaniel Hawthorne bisa melihat tersebut. Dia mendukung suaminya untuk melakukan sesuatu dalam menghadapi bencana tersebut. Dia melihat sisi baik dari sebuah bencana, hal yang terkadang kita lewatkan. Dukungan dari orang-orang dekat bahkan bisa membuat orang yang sangat lemah menjadi kuat, oleh karena itu, daripada memarahi atau malah meninggalkan orang-orang terdekat kita yang terkena masalah, ada baiknya Anda memberikan motivasi kepada mereka untuk tetap semangat dan membantu mereka menemukan kebaikan dari bencana yang mereka terima.

Tidak ada komentar: