Ads

Sabtu, 02 April 2011

Medical Check Up di Pramita Utama

Pagi ini, sekitar jam 9.30 Pagi, gw pergi menuju Pramita Utama di daerah mampang. Setelah sebelumnya puasa makan dan hanya minum mulai dari jam 22.30 malamnya, saatnya gw melakukan medical check up. Sampai di sana gw lalu bertanya paket-paket apa saja yang ada. Lalu gw diinfokan 4 paket Check Up Pramita utama, mulai dari Paket 1 yang harga paling murahnya, yaitu sekitar 400 ribuan sampai ke paket yang paling mahal, yaitu sekitar 2 Jutaan.


Awalnya gw mau ambil paket 3 yang harganya sekitar 1,6. Uang bukan masalah karena nantinya toh bakal di ganti sama kantor, tapi ternyata untuk paket 3 & 4, harus buat janji dulu, karena dokternya tidak selalu ada. Lagipula isinya tidak terlalu penting untuk orang seumuran gw. Akhirnya gw putusin untuk ambil Paket 2 yang harganya sekitar 600 Ribu.



Paket 2 ini berisi, ( kalo gak salah) Hematologi lengkap, urine lengkap, SGOT, SGPT, Lemak Lengkap, Kreatinin, Asam Urat, Ureum, Glukosa Puasa, HBs Aa, Anti HBs, Thorax PA, ECG dan Pemeriksaan Fisik Standar. Jujur aja, sebenarnya dari test-test di atas, gak semuanya gw ngerti, tapi tetep aja gw ambil karena termasuk paket, lagipula nantikan bisa konsult ke dokternya juga.

Sambil bayar, iseng-iseng gw tanya ke mba-mba yang jaganya, sebenarnya Pramita Utama sama Pramita itu sama apa beda. Soalnya dulu gw juga pernah Medical Check Up di Pramita matraman, waktu itu gw liat di brosur-nya Pramita buncit itu juga termasuk satu Group sama dia. Tapi pas gw cek di brosur Pramita Utama, ternyata Pramita matraman gak termasuk dalam Group Pramita Utama. Ternyata jawabannya adalah bahwa dulu Pramita itu satu, kemudian karena satu dan lain hal, manajemennya pecah menjadi dua dan akhirnya sebagian cabang-cabang Pramita membuat Perusahaan baru dengan nama Pramita Utama.


Setelah selesai bertanya, kemudian gw di kasih Nota Pembayaran yang di gunakan untuk mengambil hasil Check Up nanti dan juga List test yang harus di lakukan meliputi Ambil Darah, Urine, EKG, Rongten dan Pemeriksaan oleh dokter.


Seperti biasa Untuk Ambil Darah & Urine di tanya dulu, kapan kita terakhir makan. Kalo kurang dari 10 Jam atau lebih dari 12 Jam maka kita tidak boleh Check Up karena nantinya datanya tidak valid (Sepertinya si untuk Check Glukosa Puasa, tapi gak tau juga deh, gw gak nanya). Jadi inget, tahun lalu gw pas mau check di Prodia, udah izin sama kantor mo check up, sampe sana di suruh pulang lagi soalnya puasanya kelamaan. Hiksss...


Untuk test Ambil darah, urine, EKG dan Rongten ngantrinya gak terasa, tapi pas ngantri untuk test fisik sama dokternya. Gila lama banget. Setelah lebih dari setengah Jam menunggu, sambil mundar mandir gak jelas, entah karena risih atau karena gak ada kerjaan, mba-mba yang ngelayanin gw saat daftar nemuin orang yang jaga dokter. Terus manggil gw. Dia nawarin gw untuk tes fisiknya nanti sore aja sekalian ambil hasil Check Up sebelumnya + Konsultasi sama dokternya.


Akhirnya gw setuju aja, soalnya gw liat masih banyak orang yang ngantri sebelum gw, bisa-bisa gw dapetnya sore juga. Akhirnya jam 11.00 WIB gw putusin untuk balik ke rumah.


Singkat cerita, sudah Jam 17.20 WIB. Gw dateng lagi ke sana, beda sama tadi pagi, sekarang sudah mulai sepi tempatnya. Setelah nota pembayaran gw di ambil, gw di suruh nunggu, nunggu hasil dan nunggu dokter. Gak berapa lama, hasil medical check up gw keluar. Seperi biasa, permasalahan kolesterol gw masih belum beres, malah tambah parah. Kalo tahun lalu total kolesterol gw 205 (batas baik 200, batas menengah 233) sekarang jadi 222. Sementara kolesterol jahat gw naik dari 155 jadi 175 dan perbandingan kolesterol jahat dan baik adalah 3,5. Hiksss


Selain kolesterol gw, SGPT gw juga masih di atas rata-rata. Tapi jika 2 tahun lalu SGPT gw itu 200 (batas normal 40), lalu 1 tahun yang lalu 112, sekarang udah 83. Gw jadi inget, dulu gara-gara SGPT gw nyaris gak diterima kerja. Untung abis itu gw test Hepatitis langsung (Tapi pake uang sendiri T_T) dan ternyata terbukti gw negatif sehingga akhirnya bisa di terima kerja.


Gw juga di beritahu bahwa sekarang dokter masih ada pasien sehingga gw di suruh untuk menunggu lagi. Jam 18.00 akhirnya gw boleh masuk untuk cek fisik standar, gw gak mau test fisik yang gak standar, soalnya test-nya aneh-aneh, sampai di cek punya penyakit kelamin apa enggak dan pantatpun di sodok pake tangan untuk di cek apakah ada darah atau enggak (cek wasir), gw cukup sekali aja test kaya gitu, ogah lagi, huhuhu.


Test fisik oleh dokterpun di mulai. Seperti biasa, dimulai dengan test buta warna, yaitu angka di bentuk dari bulatan-bulatan dengan warna-warna berbeda. Lalu setelah itu test mata, lalu setelah itu test yang lain-lainnya layaknya dokter merika pasien, nimbang, ngukur tinggi dan terakhir test tekanan darah. Setelah itu pertanyaan tentang riwayat Penyakit, penyakit kita dan penyakit orang tua.


Di kesempatan ini dokternya juga menanyakan keluhan / penyakit kita saat ini. Di sini gw infokan bahwa gw sedang menderita batuk, yang sudah lama, sebulan lebih, masih enggak sembuh-sembuh. Gw dah ke dokter dua kali, pertama pake obat generik, yang kedua pake obat paten, tapi masih belum sembuh juga walaupun memang sudah membaik alias sudah jinakan batuknya, tapi tetep masih batuk. Akhirnya dokter gw minta gw untung di Rongten buat cek thorax (paru-paru kayaknya) dan itu juga salah satu alasan kenapa gw medical check up di bulan oktober dan bukan di bulan november seperti tahun-tahun sebelumnya.


Setelah di cek, dokter mengatakan bahwa paru-paru gw normal, tidak ada masalah, hal ini dapat di lihat dari hasil rongten. Dia mengatakan kalo batuk gw di sebabkan oleh Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan gw di suruh menemui dokter yang menyuruh gw rongten lagi untuk mengetahui resep obat tersebut.


Setelah itu, masuklah gw ke bagian konsultasi. Dokter tersebut menjelaskan hasil check up gw, mulai dari Hemoglobin sampai ke hasil rongten. Gw gak begitu ingat semua yang dia katakan, tapi gw masih ingat penjelasan dia tentang hal-hal yang tidak normal dari hasil check up gw.


Yang pertama adalah SGPT. SGPT adalah suatu enzim yang di hasilkan oleh Hati. SGPT yang tinggi bisa di sebabkan oleh banyak hal kata dokternya. Jadi kalo di atas normalnya seperti gw, sekitar 88, itu masih wajar. Gejala Hepatitis itu kata dia, kalo SGPT-nya udah di atas 200. Kalo seperti gw itu, kemungkinan besar cuma karena kecapean. Karena SGPT itu naiknya cepat sekali. Kecapean, kurang tidur, kolesterol tinggi, makan duren or makan makanan instant bisa bikin SPGT kita meroket. Jadi kalo mo nurunin SGPT ya, banyak-banyak aja istirahat dan olah raga teratur.


Setelah itu LED (Laju Endapan Darah). Kata dokter LED gw memang lagi gak normal, tapi menurut dia itu karena gw sekarang lagi batuk. LED itu bakal keliatan gak normal kalo kita lagi ada penyakit.


Setelah itu adalah Kolesterol. Kolesterol baik gw kalah banyak sama kolesterol banyak. Kata dokternya gw disuruh banyak olah raga. Gw minta di kasih obat penghancur kolesterol aja, tapi kata dokternya percuma, gw harus ganti life style dulu, harus ganti gaya hidup biar nanti gw gak terlalu tergantung sama obat. Hu hu hu


Akhirnya Check Up selesai jam 18.30.


Kesan gw soal Pramita Utama ya lumayanlah. Tempatnya bagus n pegawainya baik-baik. Kekurangannya hanya dokternya aja sedikit jadi ngantrinya lama banget. Tapi selain itu si, Ok lah Pramita.


Setelah itu Gw lalu pulang ke rumah. Di rumah Olah raga sedikit, terus nulis artikel ini.


Semoga bermanfaat yaaa.


Hu hu hu



6 Responses to “Medical Check Up di Pramita Utama”

Jo Point Of View » Blog Archive » Batuk Bronkitis says:
November 5, 2008 at 9:08 pm (Edit)

[...] ingat dengan cerita gw pas Medical Check Up di Pramita Utama? Nah, kan kata dokter di sana, saat dia hasil Rongten-nya katanya paru-paru gw normal tanpas [...]
astuti puji lestari says:
May 13, 2009 at 9:10 am (Edit)

selamat pagi

saya mau menanyakan biaya usg 3 dimensi.
hari apa saja dan jam berapa. terimakasih.
admin says:
May 13, 2009 at 7:00 pm (Edit)

Coba hubungi mereka saja melalui telp, ini list alamat dan telp nya :

PUSAT
Surabaya
Jl. Dharmawangsa 66 & 70
Telp. (031) 5020552 (Hunting), 5020081, 5013705-6
Fax. (031) 5032676

DKI Jakarta

Jl. Warung Buncit Raya 150 [saya cek disini]
Jakarta Selatan
Telp. (021) 7949624
Fax. (021) 7992719

CABANG PEMBANTU
Menara BDN Lt. 12
Jl. MH. Thamrin No. 5
Jakarta Pusat
Telp. (021) 2302486

POS SAMPLING
Gedung Plaza Mandiri Lt. Basement
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38
Jakarta Selatan
Telp. (021) 5245720

Gedung Plaza BBD Lt. Basement
Jl. Imam Bonjol No. 61
Jakarta Pusat
Telp. (021) 31930468

Gedung Bank Mandiri
Jl. RP.Soeroso No. 2 - 4 Lt.1
Jakarta Pusat
Telp. (021) 2300181

Bekasi
Ruko Bekasi Mas Blok A No. 7
Jl. Jend. A. Yani
Telp. (021) 8850012
Fax. (021) 88953346

Bandung

Jl. Kopo Cirangrang 465 & 498
Telp. (022) 5400815, 5412618
Fax. (022) 5412642

POS SAMPLING

Klinik dr.H.Dadang Hudaya Sp.A(K) M.K
Jl.Pasir Koja No. 86 Bandung
Telp. (031)

I- Medic
Jl.Purwakarta No.43 Bandung
Telp. (031)

Klinik BHAKTI SEHAT
Jl. Melong Asih No. 33 Bandung
Telp. (031)

Surabaya
Jl. H.R. Muhammad 35C (Kav. 373C)
Telp. (031) 7326650 (Hunting), 7326226
Fax. (031) 7328511

Jl. Raya Mulyosari 103 A
Telp. (031) 5934941 (Hunting), 5911365
Fax. (031) 5911369

POS SAMPLING
Jl. Rungkut Asri 8
Telp. (031) 70037240

Klinik Harapan Sehat
Jl. Gayung Sari Barat III No.47
Telp. (031) 70037243

Jl. Arjuno No.64
Telp. (031) 70020612

Sidoarjo
Jl. Thamrin 2 Ruko Plaza Blok B2 - 3
Telp. (031) 8071632-33
Fax. (031) 8071632

POS SAMPLING
Pondok Chandra Indah
Jl. Taman Asri D-41
Telp. (031) 71948012

Jember
Jl. A. Yani 83
Telp. (0331) 424052, 426592
Fax. (0331) 424051

Yogyakarta
Jl. DR. Soetomo 41
Telp. (0274) 520850
Fax. (0274) 564121
Jl. Kaliurang KM 6 No. 34
Telp. (0274) 886863
Fax. (0274) 882192

Solo
Jl. Slamet Riyadi 319
Telp. (0271) 713731, 714604
Fax. (0271) 742209
admin says:
May 13, 2009 at 7:03 pm (Edit)

sumberna dari http://www.pramitautama.co.id/sites/lokasi.php
dewi says:
May 6, 2010 at 9:04 am (Edit)

2010 dah cek lab lg lum? Mas minum suplemen donk..
Apalgi dah ada bakat gangguan pembuluh darah dari bokap kan…
Johan Firdaus says:
May 6, 2010 at 6:48 pm (Edit)

Thanks neh untuk masukannya, saya biasa cek lap tiap November, jadi masih belum. Tapi sekarang dah rajin olah raga kok :D

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Sorry nih mau nanya, utk pemeriksaan sama dokternya bisa milih mau yg standar apa ngga?