Ads

Jumat, 15 April 2011

Mati Listrik Terus, Mati Lampu Terus

Beberapa Minggu ini, sepertinya PLN tidak bosan-bosannya mematikan Listrik di dearah saya. Hampir tiap hari, didaerah saya ada yang mati lampu. Terkadang di rumah saya mati lampu. Lalu juga terkadang lampu saya tidak mati, tetapi rumah-rumah dekat daerah saya mati lampu.


Nah terkadang Listrik tidak mati, tetapi Voltasenya turun. Turun drastis malah bisa di bilang. Saat Voltase turun, hal yang terjadi adalah AC di rumah saya tidak sedingin biasanya, sebenarnya hal ini tidak begitu menjadi masalah karena toh saya jarang menyalakan AC. Yang kedua adalah lampu-lampu menjadi redup cahayanya, walau cukup menggangu saya juga bisa hidup dengan ini. Yang paling parah dari efek Voltase Turun ini sebenarnya adalah di Koneksi Internet Speedy saya ( ya, speedy adalah ISP yang saya gunakan ).


Saat PLN membuat Voltase Listrik turun ( ini terjadi biasanya di kala rumah-rumah di sekitar tempat saya tinggal mati lampu ), entah kenapa Koneksi Speedy saya langsung jadi buruk. Bahkan terkadang, walaupun semua lampu nyala, Lampu Power, Lan, ADSL dan Internet, tetapi internet saya tetap tidak bisa terkoneksi. Selalu error. Tampaknya Modem Internet Speedy saya, merk Prolink, yang saya dapatkan waktu mendaftar dari Speedy ( waktu dulu 100.000 daftar speedy dah dapet modem ) tidak bekerja dengan baik dalam keadaan listrik voltase tidak stabil. Mengingat UPS + Stabilizer saya rusak, saya tidak punya banyak option. Untuk memparah keadaan, PS2 saya juga tidak bisa nyala saat Voltase Listrik turun seperti ini.




Walau Mati Lampu sering terjadi, PLN tidak pernah sekalipun memberikan kompensasi apapun kepada pihak pengguna jasanya. Contohnya saja, saya sendiri, yang punya rental PS. Saat lagi ramai-ramainya, tiba-tiba saja mati lampu. Kalo sudah beginikan kita jadi rugi. Tapi saya tidak pernah liat Pihak PLN ngasih kompensasi, jangankan kompensasi, permintaan maaf saja saya tidak tidak pernah lihat keluar dari mulut mereka ( mungkin pernah, tapi saya tidak pernah melihat ).


Dengan Pelayanan yang pas pasan ini, saya mendengar kabar bahwa Tarif Dasar Listrik ( TDL ) akan di naikan. Entah itu wacana atau sudah pasti, yang pasti isunya PLN akan menaikan TDL sebanyak 15 %. ( Cek di detik untuk info lebih lanjut ).


Pelayan Listrik yang buruk yang di tandai dengan seringnya Mati Lampu membuat banyak masyarakat Komplain terhadap kinerja PLN. Tetapi ada sesuatu yang cukup lucu di sini.


Saya lucu melihat masyarakat yang curang memaki-maki kinerja buruk PLN. PLN merugi dan memiliki kinerja buruk salah satunya ( mungkin ) di sebabkan oleh Korupsi ( yang sekali lagi saya tekankan, mungkin ) terjadi di tubuh PLN ( saya katakan mungkin, karena banyak yang bilang seperti itu, tapi saya tidak tau secara pasti -> takut bernasib kaya prita :p ). Tapi korupsi itu bukanlah satu-satunya penyebab.


Hal lain yang menyebabkan PLN merugi adalah pencurian listrik oleh masyarakat. Jika saya mengomel-omel dan memaki-maki PLN, maka saya merasa berhak, karena ( keluarga ) saya membayar listrik secara jujur, tanpa kecurangan. Kami membayar apa yang kami gunakan, tanpa ada akal-akalan. Yang bikin saya emosi adalah ketika melihat mereka yang secara terang-terangan mencuri listrik, ngomel-ngomel saat listrik mati. Mereka memaki-maki PLN. Padahal jujur saja, saya rasa mereka adalah salah satu penyebab kenapa Pelayanan PLN menjadi buruk.


Mereka mencuri listrik tanpa ada malunya. Sebagian dari mereka menggunakan semacam kertas film ( atau apa, saya kurang ngerti ) di meteran mereka sehingga hitungan listrik mereka menjadi lambat. Sebagian lagi melakukan cara curang dengan secara terang-terangan menarik kabel listrik ( entah bagaimana caranya ) sehingga listrik tersebut masuk rumah mereka tanpa melalui meteran listrik. Tanpa melalui meterang listrik, tentu saja listrik yang mereka gunakan sama sekali tidak perlu di bayar. Mau bayar kemana? Toh tidak ada buktinya kalo mereka menggunakan listrik tersebut.


Orang-orang seperti inilah yang sebenarnya juga merupakan penyebab buruknya pelayanan PLN. Walaupun tentu saja kerusakan yang mereka buat tidak separah kerusakan yang di hasilkan oleh korupsi yang terjadi di tubuh PLN ( jika memang benar-benar ada -> ini dugaan ya, bukan tuduhan ).


Dan yang paling parahnya adalah, saya, mengetahui bahwa mereka berlaku curang. Merasa emosi melihat mereka ngomel-ngomel saat listrik mati padahal seharusnya mereka yang di omeli, tidak bisa berbuat apa-apa. Yang bisa saya lakukan hanyalah menulis artikel ini di sini. Semoga orang lain yang membaca ini, tidak seperti saya, berani memarahi mereka yang berlaku curang terhadap listrik yang kita bayar.


Ok itu saja, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua.


Thanks

Tidak ada komentar: