Ads

Sabtu, 09 April 2011

Marketing ala Iblis

dARI mIlis



Hari ini marketing dari pihak neraka sedang mengadakan Free Tour kepada seorang bapak Gagah Perkasa ( GP ) yang masih hidup. Sang Marketing Manager ( MM ) Neraka itu mencoba meyakinkan GP bahwa di neraka itu dia bisa hidup enak. Berikut ini adalah percakapan antara MM dan GP.
GP: Kemarin di Surga gue ndak ngerti cara mereka ngomong.
MM: Iya, kalau sudah sampai di Surga ngertinya bahasa roh, karena itu di tempat ibadah di dunia sering pemimimpinnya sudah mulai latihan ngomong bahasa roh.
GP: Jadi percuma gue les Bahasa Inggris di LIA sampai Advanced, gue juga pernah les Mandarin di Glodok, rugi dong tidak bisa dipakai kalau harus ke Surga. Lalu gue juga tidak lihat mereka di Surga makan, hobby gue kan makan enak.
MM: Di dunia sudah diajarkan kalau mau masuk Surga tidak boleh makan babi itu haram, kodok juga haram bahkan udang pun haram. Juga diajarkan tidak makan daging sama sekali, jadi vegetarian untuk bisa masuk Surga. Tapi semua mengajarkan perlu puasa, puasa Senen Kamis, puasa tiap Jumat, puasa satu bulan penuh bahkan 40 hari. Mereka yang ingin masuk Surga senang berpuasa; maka dari itu dibuatlah keputusan bahwa di Surga puasa selama-lamanya.
GP: Gue kalau tidak makan mati dong, boleh minum nggak?
MM: Minuman alkohol haram, minum teh atau kopi tidak baik, minuman soda juga begitu, hanya boleh minum air putih.
GP: Bagus kalau begitu aku mau panggil Didi Prasetyo dulu Manajer Dwi Satria Utama distributor Aqua, gue suruh dia buka distributor Aqua di Surga.
MM: Tidak bisa, Dwi Satria Utama sudah bangkrut, Aqua sudah dibeli Danone dari Perancis. Bapak lebih baik negosiasi dengan Thames Waters dari Inggris yang dimusuhi PAM DKI, mereka sudah mau cabut pengurusan air minum di DKI.
GP: Jadi ngurusin air di Surga susah juga ya, kok seperti di Semarang.
MM: Dari pada mikirin Surga, lihat saya bawa brochure lengkap tentang Neraka.
GP: Wah di Neraka pemandangannya indah ya? Itu ada golf course, ada fitness ada restaurant, semua memenuhi hobby gue, nikmat ya, bagaimana dengan harga membership dan makanan apa mahal?
MM: Kalau Bapak ikutan member sekarang discount 100%.
GP: Tunggu dulu, tidak hanya makan dan sport yang gue suka, gue juga suka baca buku dan nonton film, bagaimana di Neraka?
MM: Itu dia Pak bedanya kalau di Surga hanya boleh baca buku suci dan sejenisnya. Didalam tas detailing saya ada samples buku-buku buat Bapak, mau buku ilmu terorism, ilmu korupsi, komik, PlayBoy, Popular atau mau buku porno? Boleh baca apapun, ada samples CD, DVD warna biru atau merah, kalau Bapak mau lihat nanti kalau sampai di Neraka kita mampir di Warnet boleh di putar semua biar Bapak yakin tidak menyesal pilih ke Neraka.
GP: Gue masih punya banyak uang di dunia, reksadana, juga beberapa polis asuransi, bisa gue bawa ke Neraka?
MM: Boleh saja, nah ini lagi bedanya kalau Bapak mau masuk Surga harus bayar perpuluhan, harus bayar zakat, harus memberi sedekah harus nyumbang panti sosial harus membangun tempat ibadah. Bapak sudah lihat itu ibu yang membuat kubah emas di Depok, dia kepingin ke Surga, dan memang begitu ketentuannya. Artinya tidak boleh bawa uang ke Surga, harus dihabiskan untuk amal di dunia.
GP: Untung gue ndak pernah nyumbang, ndak peduli tempat ibadah. Jadi gue boleh ke Neraka?
MM: Ya Pak, kita sudah hampir sampai untuk location viewing.
GP: Gue sudah dengar musik dan lagu-lagu populer yang gue suka.
MM: OK Pak udah sampai silahkan lihat Neraka.
GP: Wah, wah, pantainya indah sekali, ooh itu mereka kok bugil?
MM: Ya, di dunia dikenal tempat nudist, tapi haram kalau di sana.
GP: Wah rame sekali di sini, ada yang main smack down, yang kalah boleh di bunuh, sadis amat.
MM: Itu dia di tempat lain tidak boleh begitu.
GP: Wah, yang suka sadism senang ya disini, lihat ada yang saling sodomi. Gue kebetulan ndak seneng gituan.
MM: Bapak suka yang lainnya, ada Pak, silahkan masuk ke sini.
GP: Ini seperti Las Vegas ya, boleh judi? boleh minum-minum sampai mabol?
MM: Sekarang ke ruangan sebelah.
GP: Rame banget, gila goyangan ngebornya, e-e-e itu bertiga kok nge-sek di panggung.
MM: Ini hanya live show, tapi mari ke ruangan sebelahnya lagi, Bapak boleh partisipasi di sini.
GP: Wah romantis sekali, penerangannya indah redup-redup musiknya menggairahkan aroma terapinya menenangkan. Wah ada yang datang dua wanita luar biasa cantiknya liaht bodynya yang yahut. Boleh main dengan mereka?
MM: Boleh Pak asal Bapak sudah jadi member, registrasinya di dunia kalau kita balik nanti, sabar ya pak.
GP: Cuma gue sudah agak loyo, punya obat kuat nggak?
MM; Detailing kit saya lengkap pak ada sample obat kuat, minum satu kapsul tahan 3 hari berdiri.
GP: Mau, berapa bayarnya?
MM; Sudah saya katakan kalau Bapak registrasi hari ini dapat 100% discount.
GP: Ayo lekas pulang ke dunia gue mau registrasi.
MM: Jadi mau ke Neraka, ya Pak? Di dunia harus mati baru ke Neraka.
GP: OK don't worry, I like to die now!

Alkisah matilah Bapak Sukses Gagah Perkasa tersebut dan masuklah dia ke Neraka......
GP: Aduh, aduh, panas, sakit, ampun, jangan ditusuk, jangan digigit, enyahlah kamu setan iblis neraka. Mana itu Malaikat Maut, dia kasi lihat Neraka kok kenyataannya lain.
MM: Ha,ha,ha, sudah saya bilang Pak, saya sudah dapat training detailing dan property marketing dari Bapak Budhiarso. Saya juga sudah banyak pelajari buku marketing Kotler dan Hermawan Kartajaya. Saya lulusan Harvard Business School jadi harus berhasil dalam bidang promosi, penjualan, advertising: "Be creative, sell dreams, give discounts, etc".

Tidak ada komentar: