Ads

Sabtu, 02 April 2011

Java Sangat Basic 1 : Key Word dan Identifier


Warning: Tottaly Untuk Newbie, jika anda sudah bisa jangan baca ini, karena bener-bener untuk pemula.


Biasanya kalo kita liat kode program yang dibuat orang, kita langsung bingung, maksud kode ini apa, kode sebanyak ini fungsinya apa? Muke gile nih orang, coding kayak gini, banyak banget kodenya, mau bikin yg baca mampus apa?


Nah cara biar kita tau kerja koding itu biasanya dengan menjalankan kode tersebut, dan lalu baru cekin satu-satu fungsi dari kode tersebut. Baru deh kita bisa ngerti sebagian besar arti koding tersebut.


Tapi jangan khawatir, di tutorial pertama ini, bagi anda yang udah ngerti koding, liat koding ini tanpa di jalankan juga pasti dah tau maksudnya, karena seperti biasa, kita maen di Hello Word Program dulu.


Hu hu hu


public class HelloTolol {
public static void main(String args[])
{
System.out.println("Hello Tolol...!!!");
}
}

Tanpa dijalankan anda juga tau bahwa aplikasi ini akan menampilan output berupa tulisan “Hello Tolol…!!!”. Tapi ngerti gak pengertian dari semua tulisan yang ada di coding itu? Kalo belum ngerti bahas sama-sama yuks.


Setiap bahasa pasti punya aturan masing-masing. English punya Grammer, Indonesia punya EYD maka bahasa jawa eh java juga punya aturannya sendiri. Kalo dulu pas smu ada kata kata khusus seperti kata kerja, kata sifat dan kata kata ajaib lainnya maka di java kita bakal blajar kata kata ajaib seperti identifier dan keyword.


Key Word, apaan tuh?


Key Word itu artinya adalah kata kunci. Maksudna kata kata tersebut adalah kata-kata yang telah ditentukan fungsinya oleh Compiler Java, jadi kita gak bisa gunakan untuk hal lain selain untuk fungsi yang telah di tentukan.



Contoh Key Word dalam bahasa sehari-hari adalah makan, minum, sebagai, kau, dia, aku dan lainnya. Kata-kata tersebut sudah ada fungsinya dan tidak bisa kita ubah-ubah lagi.


Nah kalo ngeliat contoh di atas tadi, yg termasuk key word adalah kata yang diitemkan.


public class HelloTolol {


public static void main(String args[])


{


System.out.println("Hello Tolol...!!!");


}


}



Kalo diliat dari contoh di atas, maka bisa ketahui bahwa yang dimaksud key word adalah kata-kata yang ampe matipun, artinya itu-itu aja. Kata public di gunakan untuk menyatakan bahwa kata setelah dia sifatnya adalah public, alias dapat di akses oleh umum. Kata class artinya bahwa kata setelah dia adalah sebuah java class. Kata static artinya bahwa kata setelah dia itu bersifat sama untuk semua instant yang telah di buat untuk kelas tersebut (Nah lo, apaan tuh instant? Mie Instant ya? Udah gak usah dipikirin dulu, baca aja dulu, nanti juga mengartos, hehehe). Kata void artinya bahwa kata setelah dia itu sifatnya void atau tidak memiliki nilai.


Nah berarti setelah kita ngartos bahwa yang namanya key word itu sudah ada fungsinya sendiri dan tidak bisa di pake buat hal-hal lainnya, jadi kata-kata itu jangan di gunakan untuk hal lainnya. Berikut ini adalah contoh koding orang stress:



public = 200;


atau


public static void public(String args[])


{


}


Nah Contoh di atas jangan diikutin atau bahasa ingrisnya adalah “Kids, Don’t try this at home..!!!”


Identifier alias Pengenal


Identifier itu dapat di artikan sebagai kata kata yang Gw, Elu, Emaklu, Bapaklo, Tukul, Tamara dan semua orang bisa definisikan ataw kata yg tidak dipakai oleh Java sebagai key word. Identifier berfungsi untuk memberikan identitas.


Contohna:


Johny, Susi, Guru, Hawai, Jawa, Langit dan lainnya.


Kalo dalam koding, identifier bisa diartikan sebagai pengenal atau identitas dari suatu nilai, bagian dari program, struktur atau hal lainnya.



Contoh dalam program, identifier adalah yg di hitamkhan:


public class HelloTolol {


public static void main(String args[])


{


System.out.println("Hello Tolol...!!!");


}


}


Nah, walaupun kita bisa namain identifier seenak udel kita dan sewangi ketek kita. Tapi ada baiknya identifier itu kita beri nama yang mewakili nilainya, contohnya adalah contoh diatas. Kenapa nama programnya adalah HelloTolol dan bukan HelloPintar, karena hal ini akan mempermudah gw untuk mengingat bahwa program ini berisi program yang menghasilkan output Hello Tolol dan bukan HelloP intar. Sekilas sih sepele, tapi coba lu buat program, kemudian sebulan kemudian lu cari itu program, pasti dah lupa, apalagi kalo nama programna gak ada hubungannya sama isi program, bisa berka mencret tuh nyarinya. Hehhehe.


Oh iya, args[] itu bisa di ganti apa aja kok, misalnya inputUser[], sedangkan fungsi dia sendiri itu adalah sebagai penampung parameter yang diisikan oleh user pada saat memanggil program. Gak ngerti, lewatin aja dulu, nanti kita bahas (kapan-kapan maksudnya).


Banyak orang membagi identifier kedalam 2 jenis, yaitu Identifier Pribadi dan Identifier Umum


Identifier Pribadi


Maksudnya adalah pengenal yang kita beri nama sendiri. Misal kita nemu Kodok burik di pinggir kali, terus kita angkat dia sebagai binatang Piaraan kita. Nah terus kodok burik itu kita beri nama Tukiyem. Nah Tukiyem itu kita anggap sebagai Identifier Pribadi, kita yang ngasih nama sendiri tanpa peduli sama persetujuan orang lain.


Contoh dari coding di atas adalah yang diitemin:


public class HelloTolol {


public static void main(String args[])


{


System.out.println("Hello Tolol...!!!");


}


}


Nama File HelloTolol itu sebenarnya terserah kita yang namain, kalo Dunia liat gak bakal dan gak boleh ada yang protes, wong koding-na koding kita sendiri, jadi namanya juga terserah udel. Hal yang sama juga berlaku untuk args[].


Identifier Umum


Artinya adalah Pengenal yang secara umum sudah disetujui oleh orang-orang. Misalnya semua orang memanggil kucing dengan sebutan pus, maka kalo kita panggil dia burik atau simba, pasti bakal ada yang protes, walaupun sebenarnya kita mau manggil dia apa terserah kita.


Contoh di listing:


public class HelloTolol {


public static void main(String args[])


{


System.out.println("Hello Tolol...!!!");


}


}


Penjelasannya:


- main: Menunjukan awal program Java


- String : Kelas kumpulan teks


- System, out, println : Salah satu Java API


Sebenarnya, kata-kata di atas bisa kita rubah namanya. Misalnya kita akses file API-nya dan kita rubah-rubah namanya, sebenarnya kan gak masalah, tapi ya karena orang-orang taunya beda, ya kalo orang lain baca bakal bingung dan bengong.


Huhuhu


Literal


Adalah suatu nilai yang mengartikan nilai itu sendiri.


Contoh di listing:


public class HelloTolol {


public static void main(String args[])


{


System.out.println("Hello Tolol...!!!");


}


}


Artinya Hello Tolol…!!! Itu ya maksudnya Hello Tolol…!!!, gak ada maksud lainnya.


Punctuation


Tanda baca, seperti tanda kurung, kurung kurawal, kurung kotak dan lain-lain.


Comment


Komentar yang di berikan kepada suatu code di mana komentar itu sendiri tidak akan di proses oleh komputer dan lebih berfungsi sebagai dokumentasi agar mempermudah Programmer dalam mengingat arti dari suatu kode. Sangat berguna jika anda melakukan koding jarang-jarang, atau hanya pada saat mood saja sehingga Anda tidak lupa dengan apa yang telah Anda kerjakan sebelumnya.



Comment Terbagi 2 macam:


1. Tradisional: Di mulai dengan tanda /* dan di akhiri dengan tanda */. Semua yang ada antara kedua tanda tersebut di anggap Komentar, bahkan garis baru pun di anggap Komentar.


2. End Of Line Comment: Di mulai dengan tanda // dan di akhiri dengan line baru


3. Javadoc Comment: dimulai dengan tanda /** dan diakhiri dengan tanda */. Sangat berguna jika Anda menggunakan Net Beans karena saat Anda menghingliht fungsi yang ada Javadoc commetnnya, Net Beans akan menampilkan Javadoc Comment dari fungsi tersebut.


Selain itu komentar juga biasa di gunakan untuk men non aktifkan kode yang mencurigakan, hal ini dilakukan karena biasanya kita curiga kepada suatu listing program, dan ingin mengecek bagaimana program berjalan tanpa listing tersebut, tetapi kita sendiri tidak ingin komentar tersebut di hapus karena takut dugaan kita salah.


Contoh:


public class HelloTolol {


public static void main(String args[])


{


/** Javadoc Comment


Sangat berguna karena akan di tampilkan di highlight net beasns */


System.out.println("Hello Tolol...!!!"); //End Of Line Comment, menampilkan tulisan Tolol


/* Tradisional Comment


Berikut ini adalah line coding yang mencurigakan, di non aktifkan dulu


System.out.println("Elu Tolol...!!!")


System.out.println("Elu Tolol...!!!");


System.out.println("Kita Tolol...!!!");*/


}


}


Responses to “Java Sangat Basic 1 : Key Word dan Identifier”

denok sk says:
November 12, 2008 at 10:21 pm (Edit)

jooo
dapat magertos dari mn jo
kok bisa bhs jawa?
heeeeeeee
admin says:
November 12, 2008 at 11:14 pm (Edit)

hI HI HI

Rahasia, mana na Bos Denok AjA YANG BISA Bahasa JAWA

wekekekek
Jo Point Of View » Blog Archive » Java Sangat Basic 2 : Memahami Method says:
November 19, 2008 at 8:31 pm (Edit)

[...] setelah membahas KeyWord & Identifier minggu yang lalu, maka sekarang kita akan mulai mencoba mengenali method dalam [...]
Jo Point Of View » Blog Archive » Java Sangat Basic 4 : Mencari kesalahan sederhanam bag 1 says:
December 3, 2008 at 8:55 pm (Edit)

[...] java-sangat-basic-1-key-word-dan-identifier [...]
juni says:
April 2, 2009 at 7:56 pm (Edit)

boss, saya baru saja tertarik balajar java baru 1miinggu ni,
boss minta jelasin macam keyword dalam java beserta fungsiny syukur ma contohnya
juni says:
April 2, 2009 at 7:59 pm (Edit)

boss saya baru tertarik dan beljar java, saya betul1000x pemula
boss tolong jelasin macam keyword dang fungsinya masing2, syukur ama contohnya
klo boleh ngrepotin kirim email disini ya bosss junifreedom2@yahoo.com
admin says:
April 2, 2009 at 8:12 pm (Edit)

kalo mo dalemin coba baca http://www.allimant.org/javadoc/indexe.html

itu tutorial j2se dari awal banget - jago
shutter says:
April 9, 2010 at 8:13 am (Edit)

wah bagus ne pak…
Johan Firdaus says:
April 9, 2010 at 7:17 pm (Edit)

makasih

Tidak ada komentar: