Dulu waktu masih kuliah, gw pernah bikin penulisan ilmiah & skripsi, di dalam penulisan itu, ada bagian di mana gw harus membuat landasan teori gw. Karena gw membuat dengan PHP, maka landasan teori gw tidak lepas dari HTML, PHP, MySQL & Apache.
Nah Berikut ini adalah Bagian Teorinya:
Pengertian Internet
Sebagai gambaran umum, Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke dalam jaringan tersebut (Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Abdul Kadir,2002).
Sejarah Internet
Internet awalnya merupakan suatu rencana dari departemen pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) pada sekitar tahun 60’an. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced Research Projec Agency Network. Pada mulanya proyek ini berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi yang berbeda, perkembangan ARPANET cukup pesat pada tahun 1977 berhasil menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer .
Pada saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini, jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui
dengan pasti. Karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan suatu
jaringan semakin lama semakin besar.
World Wide Web (WWW)
Salah satu layanan aplikasi di internet adalah World Wide Web (WWW). WWW atau yang biasa disebut Web saja, bekerja menggunakan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi protokol aplikasi yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol) (Naskah Kursus Web Programming Using PHP And MySQL, Anonim, 2002).
Dengan fasilitas ini menjadikan web sebagai salah satu aplikasi yang paling luwes untuk menjelajahi internet. Dengan menggunakan WWW, pengaksesan beragam sumber informasi di internet dapat dilakukan melalui suatu cara yang umum. Dengan teknologi hypertext akan menggabungkan beberapa jenis representasi dan metode pengaksesan informasi dan menyajikannya dalam bentuk informasi seperti text, grafik, animasi dan sebagainya.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet. Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang memang dibuat khusus untuk itu, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan-permintaan dalam (request) dari browser untuk mengambil dokumen web.
HTTP bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel sebagai client-server. Browser web, sebagai clientnya, mengirimkan permintaan kepada server web untuk mengirimkan dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server web lalu memenuhi permintaan ini dan mengirimkannya melalui jaringan kepada browser.
Setiap permintaan akan ditangani dan dilayani sebagai suatu koneksi terpisah yang
berbeda.
HTTP bekerja diatas TCP (Transmission Control Protocol) yang menjamin sampainya data di tujuan dalam urutan yang benar. Bila suatu kesalahan terjadi selama proses pengiriman , pihak pengirim akan mendapat pemberitahuan bahwa telah terjadi ketidakberesan.
Pengertian HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks (Teknologi e-Learning BerbasisPHP dan MySQL, Antonius Aditya Hartanto dan Onno W. Purbo, 2002). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung dari sistem operasi tertentu. HTML dibuat oleh Tim Berners-lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang pesat , setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya. Namun perkembangan tersebut tidak sampai mengubah cara kerja dari HTML.
Struktur Dokumen HTML
Secara sederhana HTML terdiri dari dua bagian yaitu header dan body. Struktur HTML diapit oleh tag awal <HTML> dan tag akhir </HTML>. Standar penulisannya adalah:
<HTML>
<HEAD>
-deskripsi dokumen-
</HEAD>
<BODY>
-isi dokumen-
</BODY>
</HTML>
Nah Berikut ini adalah Bagian Teorinya:
Pengertian Internet
Sebagai gambaran umum, Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke dalam jaringan tersebut
Perintah HTML
Beberapa perintah dalam HTML adalah:
Heading
Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML. Ada 6 tingkatan heading dalam HTML, yaitu: H1, H2, H3, H4, H5, dan H6. Heading H1 memiliki ukuran yang paling besar, sedangkan H6 menghasilkan ukuran yang paling kecil.
<H1>Heading level 1</H1>
<H2>Heading level 2</H2>
Font
Untuk mengatur huruf dokumen HTML digunakan tag <font>. Tag <font> memiliki beberapa atribut untuk mengatur ukuran huruf, jenis huruf yang digunakan dan warna huruf.
<FONT SIZE = 5>menentukan ukuran font 5</FONT>
<FONT FACE =”arial”>menentukan jenis huruf arial</FONT>
<FONT COLOR =”red”>menentukan warna huruf merah</FONT>
List
Order list digunakan untuk membuat daftar, dimana tiap bagiannya memiliki nomor secara berurut. Ordered list dimulai dengan tag <OL> dan diakhiri dengan tag penutup </OL>. Untuk menyatakan tiap bagiannya digunakan tag <LI> dimana tag ini tidak memerlukan tag penutup.
Tabel
Tabel banyak digunakan karena dapat menampilkan informasi dengan bentuk yang ringkas dan mudah dibaca. Untuk membuat tabel digunakan tag awal <TABLE> dan tag penutup </TABLE>. Tag table memiliki beberapa bagian penting, yaitu :
- <CAPTION>….</CAPTION> Digunakan untuk membentuk judul tabel. Judul tabel ini akan terletak diluar tabel.
- <TH>….</TH> berfungsi unuk meletakkan judul tabel dibagian paling atas atau paling kiri dari suatu tabel. Tabel header akan dicetak dalam huruf tebal.
- <TR>….</TR> dipakai untuk membentuk baris pada suatu tabel.
- <TD>….</TD> digunakan sebagai tempat menulis data atau informasi dalam tabel.
Form
Tag <FORM> digunakan untuk meminta masukan dari user. Formulir tersebut dibuat dengan menggunakan elemen form dan input. Standar penulisan form adalah:
<FORM METHOD =”POST / GET” ACTION =”URL”>
...
</FORM>
Hypertext
Hypertext adalah kemampuan untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen yang lain. Hal tersebut merupakan salah satu elemen HTML yang paling kuat. Untuk melakukannya maka digunakanlah link.
Link dapat menghubungkan sebuah web page dengan berbagai dokumen lain baik dalam situs yang sama maupun situs lain. Link dibuat menggunakan tag <a> dengan menggunakan atribut href untuk mendefinisikan URL tujuan. URL, singkatan dari Uniform Resource Locator, merupakan alamat dari dokumen lain dalam web atau internet. Struktur URL terdiri atas empat bagian, yaitu : protokol, nama host, nama folder, dan nama file. Standar penulisan hypertext adalah:
<HTML>
<BODY>
<A HREF = “URL”> ... </A>
</BODY>
</HTML>
Image
Agar suatu Web menjadi lebih menarik dan lebih informatif dapat menggunakan gambar. Format gambar yang sering digunakan adalah format GIF dan
JPEG. Gambar siap untuk diletakkan dalam Web page dengan menggunakan elemen
IMG. Elemen IMG mempunyai tiga buah atribut yaitu SRC, ALT, dan ALIGN. Sintaks dari elemen IMG adalah :
<IMG SRC=”URL_gambar” [ALT=”teks_pengganti”][ALIGN=”letak_gambar]>
SRC: untuk menentukan sumber dari gambar
ALT: Teks pengganti gambar apabila browser tidak dapat menampilkannya.
ALIGN : pengaturan letak suatu gambar (top, middle, bottom).
Web Dinamis
Di masa awal web (awal 1990-an), web server yang ada praktis berfungsi hanya sebagai file server (bedanya, protokol yang dipakai adalah HTTP). Yang dikerjakan oleh web server saat itu hanyalah mentransfer file, terutama file HTML, GIF dan JPEG kepada klien yang memintanya.
Tampilan dan isi halaman web, selama file yang bersangkutan tidak diubah oleh pembuat situs, akan tetap dari request ke request. Jenis halaman web seperti ini disebut statik. Mekanisme seperti ini pada waktu itu sudah memadai.
Bahasa markup hiperteks (HTML) telah membedakan Web dari layanan internet yang lain, karena informasi yang diberikan lewat Web terasa saling terkait melalui hyperlink. Namun karena situs web semakin kompleks, terutama berkat kalangan komersial yang mulai menampilkan produknya di internet, di sisi server, web mulai berubah.
Munculah kebutuhan-kebutuhan baru untuk:
- Berinteraksi lebih dengan pengunjung situs.
- Menampilkan informasi perusahaan yang berasal dari database.
- Menampilkan halaman yang memproses informasi dari klien, terupdate otomatis dan berbeda tampilan sesuai kondisi tertentu,
Apa yang harus berada di sisi server kini tak cukup lagi hanya kumpulan file statik, tapi program aplikasi dan database. Situs web seperti ini yang disebut situs web dinamis.
Web Based Application
Web based Application atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang di rancang khusus agar dapat jalankan di web. Web based Application ini merupakan sebuah dynamic web yang biasanya di buat dengan menggunakan bahasa server side.
Web-Based Application dapat digunakan melalui berbagai koneksi dan semua sistem operasi dapat mengaksesnya, membuatnya menjadi platform independent. Tidak ada penginstallan ataupun perawatan di butuhkan untuk menggunakannya. Akses dapat diatur dan dibatasi jika dibutuhkan. Internet Compilers Package (ICP) adalah salah satu contoh web based application di bidang software-engineering yang saat ini digunakan di University of Wyoming, Laramie.
PHP
PHP berasal dari PHP : Hypertext Preprocessor, sebenarnya adalah produk yang aslinya bernama “Personal Home Page Tools” (Pemrograman Web dengan PHP, Betha Sidik, 2001). PHP merupakan script untuk pemrograman script web server side, artinya sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server, atau dengan kata lain aplikasi akan menampilkan hasil di web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di webserver. Sintaks yang digunakan dalam PHP memiliki banyak kemiripan dengan bahasa C. Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web.
Struktur Program PHP
Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan tag ?>. Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?
...
-dokumen PHP-
...
?>
</BODY>
</HTML>
Variabel
Dalam PHP variabel diawali dengan tanda dollar “$”, sedang untuk menugaskan sebuah nilai pada variabel tersebut digunakan tanda “=”. Jadi untuk membuat sebuah variabel dan menugaskan sebuah nilai dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
$Nama = “Johan Firdaus”
Nama adalah identifier (nama variabel ) string “Johan Firdaus” telah ditugaskan atau disimpan dalam variabel tersebut.
Tipe Data
Tipe data yang dapat diolah oleh PHP diantaranya adalah tipe data numerik (integer dan floating point), string dan objek.
- Tipe Data Numerik
Terdiri atas integer dan floating point (double), type integer merupakan data numerik yang berupa bilangan bulat, sementara floating point dapat menampung nilai numerik dalam bentuk nilai desimal. Perbedaan kedua type data tersebut dapat dilihat dalam contoh berikut :
$integer = 33
$double = 4.567
- Tipe Data String
Tipe data yang menampung informasi tekstual seperti huruf, kata dan kalimat. Isi dari string diapit oleh tanda kutip. Seperti terlihat berikut ini :
$type_string = “Cadilac”
- Tipe Data Objek
Tipe data ini merupakan pengembangan yang dilakukan PHP untuk mendukung pemrograman berorientasi objek. Type data objek adalah type data yang didalamnya mempunyai data dan method. Data yang dimiliki oleh suatu objek dikenal dengan nama atribut, dan method umumnya berupa sebuah fungsi.
Data objek disini didefenisikan dengan membuat defenisi kelas terlebih dahulu. Suatu variabel yang bertipe objek diinisialisasi (dideklarasikan) dengan menggunakan perintah new diikuti nama objek (berupa nama kelas objek)
<?php
class objek
{
function counter ( )
{
return 5;
}
function pesan ( )
{
echo “pesan”;
}
}
$test = new objek;
$test -> pesan ( );
?>
Percabangan
Sintaks PHP dijalankan secara urut dari baris pertama hingga baris terakhir secara urutan (sequence). Akan tetapi aplikasi yang dikembangkan dengan PHP tidak selalu mempunyai struktur kontrol yang berurutan, sering kali urutan perintah tidak harus dikerjakan apabila ada suatu kondisi yang tidak terpenuhi. Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi.
1. Pernyataan IF
sintaks :
If (ekspresi){
Perintah1;
Perintah2;
……….
}
Digunakan untuk memeriksa apakah perintah yang ada dalam blok if dikerjakan atau tidak, perintah akan dijalankan apabila nilai dari ekspresi di dalam if bernilai benar (true).
2. Pernyataan ELSE
sintaks :
If (ekpresi){
Perintah1;
Perintah2;
...
}
else
{
perintah_a;
perintah_b;
...
}
Kontrol struktur else merupakan pelengkap dari kontrol struktur if, digunakan untuk memberikan alternatif urutan perintah yang harus dilakukan apabila ada proses yang mempunyai dua alternatif benar atau salah. Else merupakan bagian urutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah.
3. Pernyataan SWITCH
sintaks :
Switch ($var) {
Case nilai1 :
Perintah_nilai1;
Break;
Case nilai2 :
Perintah_nilai2;
Break;
[Default :
Perintah nilai_default;
]
}
Switch merupakan bentuk struktur kontrol yang dapat lebih menyederhanakan bentuk dari if..else atau elseif. Kontrol switch digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi dengan kemungkinan banyak nilai dan banyak perintah yang harus dieksekusi berdasarkan ekspresi dan nilainya.
Session dan Cookie
Aplikasi yang melakukan otentikasi (login pemakainya) membutuhkan model yang bukan connectionless agar semua aktifitas user dapat diketahui mulai dari saat user login sampai dengan ketika user logout (keluar aplikasi). PHP mempunyai mekanisme yang disebut session dan cookies. Session dan cookies merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui state/koneksi dari seorang pengunjung dari sebuah komputer sedang/telah melakukan koneksi kepada server atau belum.
Kondisi connectionless menyebabkan pengunjung tidak dapat dideteksi dengan akurat, karena setiap kali akses dianggap sebagai pengunjung baru, dengan adanya session dan cookies maka setiap pengunjung dari setiap komputer akan dicatat kejadiannya, jika pengunjung melakukan akses lagi ke dalam server maka kita tidak perlu mencatat sebagai pengunjung baru.
Session dan cookies berbeda dalam mengimplementasi data state/koneksi. Session akan mencatat data koneksi pada server sedangkan cookies mencatat data pada client (browser) (Pemrograman Web dengan HTML, Betha dan Husni I. Pohan, 2001).
Pengertian MySQL
MySQL merupakan software open source yang pada awalnya dikembangkan pada platform sistem operasi Linux namun kemudian dikembangkan untuk penggunaan pada platform Windows. Operasi dasar yang dapat dilakukan pada MySQL meliputi pembuatan (create) database, modifikasi database dan operasi Query (operasi yang digunakan untuk menampilkan atau mengambil data dari database).
Membuat Database dan Tabel
Membuat sebuah database dengan MySQL bukanlah hal yang sulit perintah yang dipergunakan sederhana saja yaitu :
Mysql> create database NAMA_DB;
Membuat tabel-tabel didalam database yang telah dibuat juga dapat dilakukan dengan perintah create, dapat dilihat pada contoh berikut :
Mysql> create table nama_table (nama_field char (40), nomor int);
Konektivitas PHP-MySQL
Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan dilakukan, sebab pada penulisan ini penulis ingin memfokuskan penggunaan MySQL melalui PHP. Untuk menjalankan perintah-perintah MySQL dari dalam script PHP dibutuhkan fungsi-fungsi koneksi tersendiri :
1. mysql_connect( )
PHP menyediakan fungsi ini unutk membuat koneksi ke MySQL server, fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan database user password.
$link_id = mysql_connect ( “localhost”, “mysql_user_name”,
“mysql_password”);
2. mysql_select_db ( )
Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.
$hasil = mysql_select_db(“nama_database”,$link_id);
3. mysql_query( )
Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih database yang akan digunakan.
$hasil=mysql_query("select * from nama_tabel")
4. mysql_num_rows ( )
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan banyaknya jumlah record yang terdapat dalam sebuah variabel hasil query. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen yaitu variabel hasil query.
$jum_record= mysql_num_rows($hasil)
5. mysql_fetch_array ( )
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan record yang terdapat dalam sebuah variabel hasil query dalam bentuk array. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen yaitu variabel hasil query.
$array_field = mysql_fetch_array($hasil);
Apache
Apache [http://www.apache.org] merupakan web server yang terpopuler saat ini. Menurut survey netcraft lebih dari 50% situs di Internet menggunakan Apache sebagai Web server. Server Apache sangat luwes, memenuhi standar HTTP/1.1, mengimplementasikan protokol terbaru dan sangat luwes dikon_gurasi serta dapat ditambahkan modul lainnya melalui module Apache. Tersedia untuk berbagai sistem operasi.
Apache menyediakan fasilitas yang kaya, yang sangat dibutuhkan suatu server serius, seperti otentikasi, pengaturan akses direktori, virtual host, kemampuan URL rewritting, dan juga alias. Kemampuan melakukan content negotiation membuat Apache mampu melayani beragam client secara otomatis, baik untuk berbagai browser yang memiliki kemampuan berbeda ataupun untuk divais akses yang berbeda. Fungsi log yang dimiliki oleh Apache dapat dikirim melalui proses piping, sehingga dapat dilakukan rotasi log, filter log, serta melakukan pemisahan log secara langsung.
Awalnya Apache dikembangkan berdasakan keinginan untuk memperbaiki Web server yang saat itu populer (NCSA web server). Tetapi akhirnya mengalami perombakan dan penulisan ulang dan menjadi Web server yang berdiri sendiri dan berbeda dengan NCSA. Kini malah mengalahkan kepopuleran NCSA Web server. Pada tahun 1999 dibentuk Apache Software Foundation untuk mengurus perkembangan Apache ini. Apache telah membuktikan sebagai web server yang cepat, stabil dengan fitur yang paling kaya di antara web server lainnya. Saat ini proyek Apache telah berkembang dan tidak hanya sekedar Web server.
Ok gitu aja Landasan teorimya, soalnya yang lainnya kayaknya gak penting.
He he he
Salaam Hu hu hu
5 Responses to “Dasar PHP”
ida says:
February 7, 2009 at 7:48 am (Edit)
thank you so much ya bro artikelnya bantu aku buat ngumpulin tugas.
admin says:
February 7, 2009 at 12:06 pm (Edit)
Senang bisa membantum thanks ya atas apresiasinya
dailygadget says:
November 10, 2010 at 7:58 am (Edit)
Mas, mau nanya…
gimana caranya memanggil teks secara berurutan?
misal saya punya file.txt yang didalamnya berisi 5 baris teks yaitu bari1,baris2,baris3,baris4, dan baris5.
saya maunya dipanggil dengan php, dan ditanmpilkan..
pertama dipanggil baris1, lalu diganti baris2, lalu diganti baris3, dst.
setelah habis baris5, kembali kebaris 1.
mohon bantuanya mas.. trims
Johan Firdaus says:
November 10, 2010 at 6:49 pm (Edit)
Di tunggu ya, hari senin, say a nanti bikin artikelnya hari minggu, ingetin ya pas minggu, takut lupa, kalo sekarang badan cape banget
males mikir
hehhee
Johan Firdaus says:
November 15, 2010 at 6:38 pm (Edit)
Untuk daily gadget, solusi pertanyaan anda :
gimana caranya memanggil teks secara berurutan?
misal saya punya file.txt yang didalamnya berisi 5 baris teks yaitu bari1,baris2,baris3,baris4, dan baris5.
saya maunya dipanggil dengan php, dan ditanmpilkan..
pertama dipanggil baris1, lalu diganti baris2, lalu diganti baris3, dst.
setelah habis baris5, kembali kebaris 1.
Bisa di cek di Membaca File Teks dengan PHP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar